40 Ribu Hyundai Ioniq 5 Diselidiki karena Kehilangan Daya saat Berakselerasi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 20 Juni 2023 08:00 WIB

Hyundai Ioniq 5, 20 Juni 2022. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Regulator keselamatan mobil Amerika Serikat sedang menyelidiki hampir 40.000 mobil listrik Hyundai Ioniq 5 atas laporan kehilangan daya saat berkendara terkait dengan masalah pengisian baterai.

Investigasi awal Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mencakup kendaraan model tahun 2022 setelah menerima 30 keluhan konsumen yang menyatakan hilangnya akselerasi. Badan tersebut mengatakan banyak konsumen melaporkan suara letupan keras diikuti dengan peringatan yang ditampilkan di dasbor mereka, dan segera mengalami kehilangan tenaga.

NHTSA menduga penyebab hilangnya daya mobil listrik Ioniq 5 dipicu pada masalah Integrated Charging Control Unit (ICCU) yang berfungsi untuk menyalakan kendaraan listrik utama dan baterai 12 volt tegangan rendah.

"Tinjauan awal menunjukkan terlalu banyak arus di dalam unit dapat merusak transistor, mengakibatkan ketidakmampuan untuk mengisi ulang baterai 12V," kata NHTSA seperti dikutip dari Reuters, 20 Juni 2023.

Hyundai mengatakan pada hari Senin kemarin bahwa pihaknya meluncurkan kampanye layanan pada bulan Juli untuk memperbarui perangkat lunak kendaraan yang terkena dampak dan mengganti ICCU jika perlu.

"Kami menghargai hubungan kerja sama kami dengan NHTSA dan telah melakukan dialog yang sering, terbuka, dan transparan dengan agensi mengenai topik ini," kata produsen mobil Korea tersebut, seraya menambahkan bahwa mereka bekerja sama sepenuhnya.

Advertising
Advertising

NHTSA melakukan beberapa wawancara dengan pemilik mobil listrik tersebut yang mengonfirmasi berbagai masalah kehilangan daya, tetapi tidak melaporkan adanya kecelakaan atau cedera terkait dengan masalah tersebut.

Satu keluhan melaporkan seorang pengemudi melakukan perjalanan dengan kecepatan 120 km per jam di jalan raya dan mobil menjadi tidak responsif sama sekali karena kehilangan daya. Pengemudi menambahkan bahwa mobil berhenti berakselerasi, dan akhirnya mogok. "Saya terpaksa berhenti di sisi jalan raya," kata pengemudi tersebut.

Menurut keluhan lain di bulan Februari, seorang pengemudi di jalan raya di Santa Maria, California, mendengar letupan keras dari mobil yang dikendarainya dan dalam beberapa detik mobil tersebut kehilangan kecepatan dengan cepat, dari 88 km per jam menjadi 40 km per jam, sedetik kemudian hanya dapat melaju 35 km per jam.

Pilihan Editor:
Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Kena Recall, Lampu Rem Bermasalah

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

21 jam lalu

Daftar HP dengan Kapasitas Baterai 10000 mAh, Cocok untuk Main Game

Semakin besar kapasitas baterai HP, maka semakin semakin lama daya tahan baterai HP tersebut. Berikut HP dengan baterai 10000 mAh.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

4 hari lalu

Power Bank: Mengenali Berbagai Jenis-jenisnya

Power bank solusi praktis untuk mengisi daya ponsel saat bepergian atau dalam situasi mati listrik

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

9 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

10 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

13 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

14 hari lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

15 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

23 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya