Inggris dan Irlandia Melarang Iklan Mobil Listrik Hyundai dan Toyota

Sabtu, 1 Juli 2023 10:15 WIB

Pengunjung melihat mobil Toyota BZ4X dalam acara Gaikindo Jakarta Auto Week 2023 di JCC, Jakarta, 2023. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Standar Periklanan Inggris (ASA) melarang Hyundai dan Toyota mengiklankan mobil listrik di negara mereka dan Irlandia. Hal tersebut dikarenakan kedua produsen mobil tersebut disebut terlalu berlebihan dalam mengiklankan waktu pengisian daya mobil listriknya.

Melansir laman Carscoops hari ini, Sabtu, 1 Juli 2023, klaim berlebihan soal pengisian daya berkecepatan tinggi ini dinilai menyesatkan konsumen. Sebab, waktu charging mobil ini disebut tidak sesuai dengan ketersediaan stasiun pengisian daya berkecepatan tinggi yang ada di Inggris dan Irlandia.

Hyundai dan Toyota sama-sama terpaksa menghentikan iklannya setelah ASA menyelidiki keluhan konsumen terkait waktu pengisian daya ini. Konsumen mengeluhkan iklan soal waktu pengisian daya mobil listrik kedua pabrikan ini tidak sesuai dengan waktu pengisian sesungguhnya.

Iklan Toyota mengklaim pengisian daya bZ4X dapat selesai dalam waktu 30 menit hingga 80 persen dengan charging 150 kW. Sementara, Hyundai mengklaim Ioniq 5 hanya membutuhkan waktu pengisian daya 18 menit menggunakan charging 350 kW.

Namun saat ditanyai, kedua pabrikan ini mengakui bahwa waktu pengisian daya ini bisa dicapai dalam kondisi ideal dan ASA menilai ada beberapa faktor pendukung lain untuk mencapai waktu pengisian daya sesuai iklan, yakni usia dan kondisi baterai, suhu baterai, dan suhu di sekitar lokasi pengisian daya.

Advertising
Advertising

ASA juga mempertanyakan klaim Toyota yang menyebut bahwa konsumen dapat dengan mudah menemukan lokasi pengisian daya cepat di sejumlah lokasi. Padahal, baru ada 134 stasiun pengisian daya di Inggris dan hanya ada tujuh stasiun pengisian yang menyediakan charging 150 kW, yakni di Skotlandia dan Wales, sementara Irlandia tidak memiliki sama sekali.

Sementara untuk Hyundai, tercatat hanya ada 37 pengisian daya ultra cepat milik pabrikan mobil Korea Selatan tersebut di Inggris. Enam di antaranya bisa ditemukan di Republik Irlandia dan tidak ada sama sekali di perbatasan Irlandia.

Meski dilarang untuk beriklan, namun Toyota dan Hyundai mengklaim iklannya tersebut tidak menyesatkan. Sebab, konsumen masih bisa menggunakan pengisi daya yang lebih lambat dalam perjalanan singkatnya, namun itu tidak mengubah keputusan ASA untuk melarang iklan mobil listrik kedua pabrikan tersebut.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS

Pilihan Editor: Penggunaan Baterai LFP untuk Mobil Listrik Bisa Kurangi Eksploitasi Nikel dan Kobalt

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

20 jam lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Toyota Gazoo Racing Indonesia Berlaga di Kejuaraan Balap Internasional

5 hari lalu

Bamsoet Dukung Toyota Gazoo Racing Indonesia Berlaga di Kejuaraan Balap Internasional

Bamsoet mendukung Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) yang akan mengirimkan atlet balap untuk mengikuti berbagai kejuaraan balap bergengsi di Internasional.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

10 hari lalu

10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

11 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

12 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

15 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

19 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

23 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya