Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MotoGP Sepang, Lorenzo Menyebut Tak Melihat Pesan Soal Team Order

Reporter

image-gnews
Pembalap Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, yang berada di posisi kedua, merayakan dengan anggota kru mereka setelah memenangkan MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang International di Sepang, Malaysia, 29 Oktober 2017. Penentuan juara dunia MotoGP akan dilakukan di Valencia. AP
Pembalap Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, yang berada di posisi kedua, merayakan dengan anggota kru mereka setelah memenangkan MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang International di Sepang, Malaysia, 29 Oktober 2017. Penentuan juara dunia MotoGP akan dilakukan di Valencia. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Andrea Dovizioso, pembalap Ducati, memenangi balapan MotoGP Sepang, Malaysia, Ahad, 30 Oktober 2017. Dovizioso menyalip rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, di tikungan terakhir, diduga perintah team order dengan tulisan mapping 8. Namun Lorenzo menyatakan dia disalip Dovizioso bukan karena perintah team order dalam pesan di dashboard.

"Jujur saja, saya hanya melihat papan yang disampaikan tim hingga lap terakhir. Saya fokus agar tak hilang konsentrasi pada kondisi basah dan RPM. Saya tidak melihat ada pesan. Saya hanya mengatakan jika itu (team order) benar, tapi saya tidak melihatnya saat di parc ferme mereka memberi tahu saya pesan ini," kata Lorenzo, Senin 30 Oktober 2017.

Baca: Dovizioso Sebut Lorenzo Partner Terbaik Terkait Team Order?

Team order dilakukan agar Dovizioso memiliki kesempatan meraih juara dunia 2017. Menangnya Dovi maka akan menunda Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP. Posisi Marc Marquez pada urutan keempat maka selisih poin keduanya menjadi 21 poin dari sebelumnya 33 poin. Sedangkan poin yang diperebutkan di Valencia adalah 25 poin.

Ia mengungkap dirinya tak perlu ditanya soal apa yang harus dilakukan dalam situasi saat ini. "Saya tahu juara dunia sangat penting dalam kasus Marc Marquez bisa jatuh atau lainnya," ujarnya.

"Saya tahu dia berada di posisi keempat atau kelima dan jelas saya ingin memenangkan balapan dengan mengeluarkan semua kemampuan sampai akhir. Tapi bagian depan motor sudah pada limit dan Dovi mampu mengakhirinya di depan saya," tambah Lorenzo, yang sedang merayakan podium ketiganya musim ini.

"Saya telah mengikutinya sampai tikungan terakhir untuk melihat apakah dia membuat kesalahan. Saat mulai hujan sedikit di lap terakhir dan dia memperlambat sedikit. Saya mencoba akan menyalip namun kemungkinan 90 persen bisa jatuh," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ducati kemudian menegaskan bahwa mengetahui situasinya dan perebutan juara dunia harus terus dilakukan. Tidak ada peraturan yang melarang team order di MotoGP ketika ada pertarungan Marquez dan Dovizioso. Sehingga, tim meminta Lorenzo membantunya.

Simak: MotoGP: Marquez: Posisi Ke-4 Adalah Pilihan yang Rasional

"Saya bicara jujur bahwa itu benar-benar normal. Maksudku, meski Ducati tidak mengirim apapun, terkadang tidak perlu bicara. Jika Anda adalah pembalap profesional, berada di tim, memiliki pengalaman, dan Anda mengerti bahwa rekan satu tim Anda berjuang dalam perebutan juara dunia. Ini benar-benar normal dan saya sangat setuju dengan apa yang mereka lakukan dan itu pekerjaan bagus," kata Marquez.

Race Direction Mike Webb mengatakan pesan di dasbor motor pada 2017 untuk menyampaikan informasi yang sama seperti pada papan pit. "Anda harus ingay bahwa tim berkomunikasi dengan pit board. Pesan di dasbor akan sama," katanya.

CRASH.NET

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alex Rins Kemungkinan Bakal Comeback di MotoGP Jepang

10 jam lalu

Alex Rins MotoGP Italia 2023. (Foto: LCR Honda)
Alex Rins Kemungkinan Bakal Comeback di MotoGP Jepang

Alex Rins kemungkinan bakal kembali ke lintasan balap pada Grand Prix MotoGP Jepang akhir pekan ini atau tepatnya pada 1 Oktober 2023.


Jorge Martin Alami Dehidrasi di MotoGP India 2023

13 jam lalu

Jorge Martin alami dehidrasi di MotoGP India 2023. (Foto: Speedweek)
Jorge Martin Alami Dehidrasi di MotoGP India 2023

Jorge Martin dilaporkan mengalami dehidrasi saat menjalani Grand Prix MotoGP India pada Minggu, 24 September 2023


Logistik Pembalap MotoGP Datang ke Sirkuit Mandalika pada Awal Oktober 2023

15 jam lalu

Pekerja membongkar muat logistik MotoGP dari atas pesawat kargo Boeing 777 Freighter Qatar Airways di Bandara Internasional Lombok (BIL), Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin 7 September 2022. Pesawat dengan nomor penerbangan QR8496 dari Kuala Lumpur tersebut membawa logistik berupa motor, mesin dan perangkat lainnya yang akan digunakan pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika 11-13 Februari 2022 mendatang. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Logistik Pembalap MotoGP Datang ke Sirkuit Mandalika pada Awal Oktober 2023

Dikabarkan Logistik pembalap MotoGP baru akan datang ke Sirkuit Mandalika pada awal Oktober 2023.


Alex Marquez Diharapkan Bisa Kembali Balapan di MotoGP Mandalika 2023

19 jam lalu

Alex Marquez di MotoGP India, 23 September 2023. (Gresini Racing)
Alex Marquez Diharapkan Bisa Kembali Balapan di MotoGP Mandalika 2023

Alex Marquez terjatuh di MotoGP yang mengakibatkan tiga tulang rusuknya patah. Dia kini menjalani pemulihan di Spanyol.


Honda Dio Edisi Repsol MotoGP, Harga Rp 17 Jutaan

1 hari lalu

Honda DIO Repsol MotoGP. (Dok Honda)
Honda Dio Edisi Repsol MotoGP, Harga Rp 17 Jutaan

Meski murah, Honda Dio memiliki fitur cukup canggih seperti pencahayaan full LED, panel instrumen digital hingga sistem pengereman combi brake system.


Klasemen MotoGP Usai GP India: Posisi Francesco Bagnaia Terancam

2 hari lalu

Francesco Bagnaia di MotoGP India 2023. (Foto: Ducati)
Klasemen MotoGP Usai GP India: Posisi Francesco Bagnaia Terancam

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) kini hanya berselisih 13 poin dari peringkat kedua klasemen sementara MotoGP, Jorge Martin (Pramac Racing).


Tiga Kontainer Logistik MotoGP Tiba di Sirkuit Mandalika

3 hari lalu

Logistik MotoGP tiba di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 24 September 2023. (MGPA)
Tiga Kontainer Logistik MotoGP Tiba di Sirkuit Mandalika

Balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, akan digelar pada 13-15 Oktober 2023.


Hasil MotoGP India 2023: Marco Bezzecchi Juara, Bagnaia Terjatuh

3 hari lalu

Marco Bezzecchi di MotoGP San Marino 2023. (Foto: Mooney VR46 Racing)
Hasil MotoGP India 2023: Marco Bezzecchi Juara, Bagnaia Terjatuh

Marco Bezzecchi berhasil keluar sebagai juara di Grand Prix MotoGP India pada hari ini, Minggu, 24 September 2023.


Alasan Pramac Racing Lebih Pilih Franco Morbidelli Ketimbang Marc Marquez

3 hari lalu

Marc Marquez berkordinasi dengan tim Repsol Honda untuk Honda RC213V di MotoGP San Marino. (Foto: Red Bull)
Alasan Pramac Racing Lebih Pilih Franco Morbidelli Ketimbang Marc Marquez

Berikut bocoran alasan Pramac Racing Ducati lebih memilih mengontrak Franco Morbidelli dibanding Marc Marquez pada MotoGP 2024.


Tikungan 1 Sirkuit Buddh Jadi yang Tersulit di MotoGP India

3 hari lalu

Joan Mir gunakan Honda RC213V bernomor #36 di MotoGP India 2023. (Foto: Repsol Honda)
Tikungan 1 Sirkuit Buddh Jadi yang Tersulit di MotoGP India

Tikungan 1 Sirkuit Internasional Buddh menjadi belokan yang sulit dilalui oleh para pembalap yang menjalani Grand Prix MotoGP India 2023.