Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Toyota Kembangkan Teknologi Baterai Mobil Listrik

Reporter

image-gnews
Aktris Jepang, Satomi Ishihara berpose disamping Toyota Prius PHV Plug-in-Hybrid atau yang dikenal di Amerika dengan nama, Prius Prime saat diluncurkan di Tokyo, Jepang, 15 Februari 2017. Prius PHV akan mengusung mesin 1.8 L Atkinson Cycle VVT-I yang mampu menghasilkan power sebesar 105 hp dengan torsi puncak 147 Nm. [Helmi]. REUTERS
Aktris Jepang, Satomi Ishihara berpose disamping Toyota Prius PHV Plug-in-Hybrid atau yang dikenal di Amerika dengan nama, Prius Prime saat diluncurkan di Tokyo, Jepang, 15 Februari 2017. Prius PHV akan mengusung mesin 1.8 L Atkinson Cycle VVT-I yang mampu menghasilkan power sebesar 105 hp dengan torsi puncak 147 Nm. [Helmi]. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp tengah berjuang memecahkan masalah akhir untuk mengomersialisasi teknologi baterai terobosannya pada paruh pertama 2020-an. Terobosan berupa baterai solid-state ini diproyeksi akan memotong secara drastis biaya produksi mobil listrik.

Teknologi baterai solid adalah perangkat penyimpan energi generasi masa depan, memiliki kapasitas besar sebagai penyimpanan energi sekaligus memperbaiki baterai lithium-ion hari ini. Teknologi ini juga menggantikan elektrolit bentuk cair atau gel dengan bahan konduktif yang padat.

Manfaat lain dari teknologi baru ini adalah menawarkan kapasitas dan keamanan yang lebih baik.

Baca: Kemenhub Targetkan Aturan STNK Mobil Listrik Rampung Akhir 2017

“Ada beberapa teknologi baterai generasi mendatang yang kami lihat, dan yang paling menjanjikan adalah baterai solid-state,” kata Chairman Toyota Takeshi Uchiyamada dalam sebuah wawancara menjelang Tokyo Motor Show, yang dibuka untuk umum pada Jumat, 27 Oktober 2017.

Toyota terus berjuang untuk menyelesaikan pengembangan teknologi ini, namun beberapa isu masih tersisa terkait dengan produksi massalnya.

Masa pakai baterai adalah yang terbesar dari masalah tersebut, kata Uchiyamada. Menurutnya, Toyota telah mengembangkan pengetahuan untuk memproduksi semua baterai solid-state sedemikian rupa sehingga bisa mencapai semua potensi kinerja teknologinya.

Simak: Kemenperin: Indonesia Belum Siap Masuki Era Mobil Listrik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, belum dikuasai bagaimana memproduksi secara massal agar baterai bertahan lama pada kinerja mobil seperti yang diharapkan pembeli bisa melaju sejauh 200.000 km (124.274 mil) atau lebih.

Uchiyamada tidak mengatakan berapa lama baterai kendaraan listrik (EV) harus bertahan sebelum perlu diganti, namun ia menolak jangka waktu 3 tahun. “Tidak ada yang mau membeli mobil seperti itu, jika Anda harus mengganti baterai hanya setelah 3 tahun,” katanya.

Toyota, meskipun, tampak yakin bisa menyelesaikan proses komersialisasi untuk teknologi baterai baru. "Kami percaya teknologi baterai solid-state kami bisa menjadi game changer, dengan potensi untuk meningkatkan rentang pengendaraan secara dramatis,” kata Executive Vice President, Didier Leroy, Rabu, 25 Oktober 2017.

Sementara Toyota masih mendorong teknologi kendaraan sel bahan bakar hidrogen alternatifnya, yang dicemooh oleh CEO Tesla Inc Elon Musk, Uchiyamada menegaskan bahwa perusahaan Jepang tersebut bukanlah "anti-EV". Di samping itu, Toyota juga telah menghabiskan banyak dana untuk teknologi EV seperti baterai solid-state.

Dijuluki "Bapak Prius," Uchiyamada, 71, membantu industri otomotif global dalam perjalanan menuju elektrifikasi sejak dua dekade lalu, dan percaya bahwa baik mobil listrik maupun mobil teknologi hidrogen itu akan dibutuhkan untuk menggantikan bensin mobil.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

3 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Kilas Balik Rencana Investasi Tesla di Indonesia yang Berujung Gagal

Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan alasan gagalnya produsen kendaraan listrik Tesla berinvestasi di Indonesia. Begini penjelasannya.


Terpopuler: Paus Fransiskus Pilih Pesawat Komersil ketimbang Jet Pribadi, Proyek Raksasa yang Akan Digarap Prabowo

4 hari lalu

Paus Fransiskus (kedua dari kanan) disambut oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas turun dari pesawat setibanya dari Vatikan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, 3 September 2024. Pemimpin Takhta Suci Vatikan tersebut memilih menggunakan pesawat komersial sebagai transportasinya ke Indonesia. ANTARA/Muhammad Iqbal
Terpopuler: Paus Fransiskus Pilih Pesawat Komersil ketimbang Jet Pribadi, Proyek Raksasa yang Akan Digarap Prabowo

Berita terpopuler bisnis pada Selasa, 3 September 2024, dimulai dari Paus Fransiskus yang menggunakan pesawat komersil untuk terbang ke Indonesia.


Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

4 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024. TKN juga membantah tudingan pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie yang menyebut Gibran didesain jadi presiden setelah dua tahun menjabat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan tenaga listrik berbasis energi fosil menjadi salah satu alasan Tesla mengurungkan niatnya investasi.


Paus Fransiskus Naik Kijang Innova Zenix, Toyota: Bangga Tersendiri Bagi Kami Maupun Warga Indonesia

4 hari lalu

Paus Fransiskus saat melintasi kawasan Bundaran HI, Jakarta, 3 September 2024. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Paus Fransiskus Naik Kijang Innova Zenix, Toyota: Bangga Tersendiri Bagi Kami Maupun Warga Indonesia

Direktur TAM Anton Jimmi Suwandy mengaku bangga dengan digunakannya mobil Toyota Kijang Innova Zenix oleh Paus Fransiskus selama di Indonesia.


Pemerintah Ingin Kendaraan Listrik Masuk IKN, Ford Singgung Kebutuhan Pasar dan Daya Dukung

23 hari lalu

Dealer dan bengkel Ford di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pemerintah Ingin Kendaraan Listrik Masuk IKN, Ford Singgung Kebutuhan Pasar dan Daya Dukung

"Kalau ada permintaan kendaraan listrik di IKN, ya pemerintah bisa langsung berdiskusi dengan kami," kata agen pemegang merek Ford di Indonesia.


Koalisi Mitsubishi Motors dengan Nissan-Honda untuk Kendaraan Listrik, Siap Hadapi Tesla dan Produk China

36 hari lalu

Mitsubishi Logo
Koalisi Mitsubishi Motors dengan Nissan-Honda untuk Kendaraan Listrik, Siap Hadapi Tesla dan Produk China

Mitsubishi Motors dikabarkan bergabung dengan kemitraan Nissan-Honda untuk kembangkan kendaraan listrik. Bersiap hadapi Tesla dan Produk China.


Pameran di GIIAS 2024: Wuling Motors Rayakan 7 Tahun di Indonesia

42 hari lalu

Harga Wuling Cloud EV dibanderol Rp 398 juta. (Foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)
Pameran di GIIAS 2024: Wuling Motors Rayakan 7 Tahun di Indonesia

Wuling Motors Indonesia merayakan 7 tahun kehadirannya di Indonesia pada ajang pameran GIIAS 2024.


Ingin Miliki Mobil Hybrid? Berikut Cara Merawatnya

46 hari lalu

Ilustrasi mesin hybrid mobil. shutterstock.com
Ingin Miliki Mobil Hybrid? Berikut Cara Merawatnya

Mobil hybrid memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi berkat sistem dual-engine, yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik.


Pahami Tips-tips Berikut Sebelum Membeli Mobil Listrik

47 hari lalu

Proses Pengisian baterai mobil listrik memakai aplikasi Cas-ion. (Foto: Tempo/Kusnadi)
Pahami Tips-tips Berikut Sebelum Membeli Mobil Listrik

Mobil listrik tengah trending tak terlepas dari anggapan mobil listrik adalah solusi untuk masalah lingkungan dan semakin susutnya bahan bakar fosil


Deretan Mobil Cina Ramaikan GIIAS 2024

47 hari lalu

Produsen mobil Cina, Maxus menampilkan mobil MPV Listriknya, Mifa 9 di pameran GIIAS 2023 di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Senin 14 Agustus 2023. Mobil listrik tersebut masuk dalam segmen MPV premium 7 seater yang diklaim menghadirkan kemewahan bagi seluruh penumpang.  Kabinnya juga dinilai hening dan nyaman dalam berbagai kondisi lalu lintas. TEMPO/Fardi Bestari
Deretan Mobil Cina Ramaikan GIIAS 2024

Mobil Cina yang tampil di GIIAS, BYD M6, mobil listrik segmen kendaraan multiguna dengan dua pilihan baterai yang mampu menempuh jarak 420 km dan 530