Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Kecelakaan Tinggi, 5 Tip Keselamatan Berkendara Ala Uber

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.untrr.ro
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.untrr.ro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di ASEAN setelah Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Menurut data kepolisian dalam Forum Polantas ASEAN 2017, jumlah korban kecelakaan mencapai 28-30 ribu jiwa setiap tahunnya, lebih tinggi dibanding jumlah korban terorisme maupun bencana alam.

Forum tersebut juga membahas sejumlah penyebab utama kecelakaan berlalu lintas termasuk distracted driving seperti berkendara sambil telepon, berkirim pesan, makan dan minum. Kedua, berkendara terlalu cepat sehingga sulit bereaksi ketika terjadi sesuatu. Ketiga, menerobos lampu merah dan marka jalan. Emosi ketika berkendara dan berbelok tanpa melihat kondisi jalan juga merupakan penyebab kecelakaan.

Baca: 10 Penyebab Utama Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Korlantas Polri

Untuk itu Uber sebagai aplikasi berbagi tumpangan ingin memberikan tips aman berkendara bagi mitra pengemudi dan penumpang Uber untuk meminimalisir potensi kecelakaan di jalan. Diantaranya:

1. Sabuk keselamatan dan helm

Menggunakan sabuk keselamatan dan helm adalah pilihan yang paling aman, dan jutaan nyawa telah terselamatkan hanya karena penumpang dan pengemudi memilih untuk mengenakan sabuk pengaman dan helm.

Sebelum perjalanan, ingatlah untuk memasang serta mengencangkan sabuk pengaman dan helm. Menurut data WHO, penggunaan sabuk pengaman mengurangi risiko kematian hingga 50 persen dan di Amerika, telah menyelamatkan nyawa 14.000 di tahun 2015.

Sedangkan, menurut Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), helm dapat mengurangi 40 persen kejadian kematian dari kecelakaan saat berkendara dan 70 persen risiko cedera berat dari kecelakaan.

2. Fokus

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anda bisa membantu menjaga keamanan jalanan dengan terus waspada, senantiasa melihat ke arah jalan dan menghindari berponsel atau melihat navigasi di telepon saat sedang mengemudikan kendaraan.

Untuk itu disarankan agar menggunakan perangkat yang memungkinkan melihat telepon dengan mudah, guna mengurangi gangguan-gangguan berbahaya. Penting juga bagi Anda untuk beristirahat sejenak jika dibutuhkan untuk mencegah mengemudi dalam keadaan mengantuk.

3. Naik dan turun di lokasi aman

Pastikan titik penjemputan dan turun di lokasi yang aman dan sesuai dengan rambu lalu lintas, seperti zona penjemputan penumpang atau lokasi dengan cukup ruang untuk berhenti dan tidak menutup jalur. Penting juga untuk mengetahui peraturan setempat agar Anda bisa menaati peraturan tersebut.

4. Duduk di kursi belakang

Penumpang yang bepergian sendiri agar pertimbangkan untuk duduk di kursi belakang karena memudahkan penumpang keluar dengan aman dari kedua sisi kendaraan, sekaligus memberi ruang pribadi antara pengemudi dan penumpang.

5. Bagikan status perjalanan

Pengguna dan mitra pengemudi Uber dapat berpergian dengan tenang setelah memberikan informasi perjalanan kepada teman, keluarga atau orang yang Anda percaya dengan mengirimkan status perjalanan Anda melalui fitur Share My Trip

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

1 jam lalu

Rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024. Foto : Istimewa
15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Kecelakaan bus berpenumpang rombongan siswa dalam 2 tahun terakhir sering terjadi. Terakhir musibah siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang.


Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

1 hari lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

Kecelakaan bus yang menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok diberitakan berbagai media asing, seperti ABC News hingga The New York Times.


Berikut Alur Proses Uji KIR Kendaraan, Hindari Musibah Bus SMK Lingga Kencana Depok yang Kantongi KIR Kedaluwarsa

1 hari lalu

Uji KIR kendaraan secara gratis mulai digencarkan Dishub Kota Yogyakarta awal 2024. Dok. Dishub Kota Yogyakarta
Berikut Alur Proses Uji KIR Kendaraan, Hindari Musibah Bus SMK Lingga Kencana Depok yang Kantongi KIR Kedaluwarsa

Bus pengangkut SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan lalu lintas memiliki KIR kedaluwarsa. Bagaimana proses melakukan uji KIR kendaraan?


Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

1 hari lalu

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Puncak, Cisarua yang terekam kamera milik warga. Terlihat sejumlah kendaraan terlibat kecelakaan yang berlokasi di Tugu Sepatan, Cisarua, Kabupaten Bogor. Selasa, 23 Januari 2024. Dok. Ist
Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

Seperti halnya di AS yang punya layanan darurat 911, Pemerintah Indonesia juga punya nomor yang bisa dihubungi untuk mendapat bantuan saat kecelakaan.


Masa Berlaku Uji KIR Kendaraan Bus SMK Lingga Kencana Sudah Habis, Bagaimana Syarat KIR Kendaraan?

1 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Masa Berlaku Uji KIR Kendaraan Bus SMK Lingga Kencana Sudah Habis, Bagaimana Syarat KIR Kendaraan?

Bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang mengalami kecelakaan lalu lintas memiliki KIR kendaraan kedaluwarsa. Lantas, apa syarat yang harus dipenuhi untuk mengurus uji KIR kendaraan?


Enam Korban Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana Akan Dimakamkan di TPU 1 Parung Bingung

2 hari lalu

Petugas kepolisian mengumpulkan barang milik korban kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu malam, 11 Mei 2024. Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat, dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok tersebut untuk sementara terdapat 11 orang korban meninggal dunia yang terdiri dari 10 orang siswa SMK dan 1 orang pemotor asal Cibogo Kabupaten Subang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Enam Korban Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana Akan Dimakamkan di TPU 1 Parung Bingung

Enam korban tewas kecelakaan maut rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang akan dimakamkan di TPU I Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024.


Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana, Pemerintah Depok Siapkan 10 Liang Lahad

2 hari lalu

Orang tua dan kerabat menangis saat sejumlah siswa yang selamat dari kecelekaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, tiba di Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Data sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat korban meninggal dunia sebanyak 11 orang yakni 10 siswa SMK Lingga Kencana Depok dan satu pengendara sepeda motor. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana, Pemerintah Depok Siapkan 10 Liang Lahad

Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan 10 liang lahad untuk korban tewas dalam kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana.


Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

2 hari lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.


Selidiki Kecelakaan Bus SMK LIngga Kencana, Polisi Berlakukan Pengalihan Lalu Lintas

2 hari lalu

Rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024. Foto : Istimewa
Selidiki Kecelakaan Bus SMK LIngga Kencana, Polisi Berlakukan Pengalihan Lalu Lintas

Polisi datangi lokasi kecelakaan rombongan bus SMK Lingga Kencana di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.


Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Penjabat Gubernur: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban

2 hari lalu

Sejumlah orang tua siswa mendatangi SMK Lingga Kencana Depok untuk mengetahui kondisi anaknya usai kecelakaan bus di Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Penjabat Gubernur: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan yang menimpa romobongan SMK Lingga Kencana Depok.