TEMPO.CO, Jakarta -Kompetisi MotoGP musim 2018 akan digelar bulan depan, tepatnya pada 16-18 Maret di sirkuit Lossail, Qatar. Dua pembalap tim Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, memberi pendapatnya mengenai persaingan di musim depan.
Menurut Runner-up musim lalu, Dovizioso, musim depan akan lebih sulit. Terlebih karena beberapa kompetitor memiliki mesin dan tim yang kuat.
Baca: Kampanye Libas Tantanganmu, Shell Gaet Lorenzo dan Dovizioso
“Dalam MotoGP, tampil bagus di tiga atau pertandingan saja tidak cukup untuk menjadi juara. Kami harus fokus di tiap pertandingan, dan memberi penampilan yang konsiten,” ujar Dovi saat konferensi pers dalam acara kampanye Shell Advance ‘Libas Tantanganmu’ pada Kamis, 1 Februari 2018.
Rider asal Italia tersebut juga mengungkapkan akan ada beberapa pesaing kuat yang memiliki peluang besar untuk menjadi juara. “Mungkin ada lima atau enam rider yang akan memperebutkan gelar, saya harus fokus pada diri saya sendiri,” kata Dovi.
Simak: Pecahkan Rekor Lap MotoGP di Sepang, Ini Kata Jorge Lorenzo
Sedangkan menurut Lorenzo kompetitor beratnya musim depan adalah Dovizioso. “Rekan satu tim saya adalah kompetitor saya,” ujar Lorenzo sambal tertawa.
“Saya akan berjuang keras untuk mendapat gelar juara,” tambah Lorenzo. Pembalap asal Spanyol tersebut baru saja memecahkan rekor lap tercepat di sirkuit Sepang, Malaysia, rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh Dani Pedrosa.
Pada saat ujicoba MotoGP beberapa hari lalu, Lorenzo mencatat waktu 1 menit 58,830, catatan waktu tersebut lebih baik 0,223 dari raihan waktu yang dicatat Pedrosa pada tahun 2015 lalu.