TEMPO.CO, Jakarta - Zhejiang Geely Holding Group, perusahaan otomotif asal Cina resmi menjalin usaha patungan dengan produsen mobil Malaysia yaitu Proton pada hari Sabtu, 18 Agustus 2018.
Mereka sepakat membentuk usaha patungan untuk memperdalam kerja sama mereka dalam kendaraan energi terbarukan serta mempromosikan mobil Proton di pasar global.
Geely dan Proton masing-masing akan memegang 50 persen saham dalam usaha patungan ini. Perusahaan baru ini akan memiliki sistem yang komprehensif untuk mengembangkan, membeli, dan memproduksi kendaraan bermotor.
Baca: Proton Iriz Masuk Indonesia, Ini Harganya
Untuk detail perjanjian, seperti rencana pengembangan pasar baik model mobil dan lokasi pabrik masih dilakukan negosiasi lebih lanjut.
juru bicara Geely, Yang Xueliang mengatakan bahwa Geely bersedia membantu Proton dengan inovasi dan perluasan pasar. Ia juga berharap untuk masuk ke pasar Asia Tenggara melalui kerja sama ini.
Tahun lalu, Geely mengakuisisi 49,9 persen Proton dari konglomerat terkemuka Malaysia yaitu DRB HICOM yang memiliki 100 persen saham Proton.
Baik Geely maupun Proton pernah meramaikan pasar otomotif Indonesia. Proton bahkan sempat meluncurkan hatchback terbaru, Proton Iriz, pada Februari tahun lalu. Sayang, Proton Iriz tak terdengar gaungnya setelah diluncurkan.
Baca: Begini Strategi Proton Pasarkan Model Baru di Indonesia
Sementara itu, Geely pertama kali masuk Indonesia pada tahun 2006. Penjualannya gagal total. Mitra Geely ketika itu PT IGC International, milik adik bungsu mantan wakil presiden Jusuf Kalla, Suhaelly Kalla, kesulitan memikat konsumen.
Geely lantas membentuk anak usaha sendiri, PT Geely Mobil Indonesia, yang merupakan kantor representatif pertama Geely di luar Cina. Dengan investasi US$ 10 juta, pada akhir 2009 Geely mulai merakit mobil bekerja sama dengan PT Gaya Motor.
APM Geely kabarnya masih beroperasi hingga saat ini, meski data penjualan tak lagi muncul di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Mungkin saja suatu saat nanti produk patungan Geely - Proton kembali masuk Indonesia.
CHINA DAILY | WP