TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan industri otomotif secara otomatis ikut mendorong sektor hilir, seperti perawatan dan salon mobil. Dari data Gabungan Agen Tunggal Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan periode Januari sampai Desember 2018 sebanyak 1.063.464 unit.Angka tersebut mengalami peningkatan 7 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 994.799 unit.
Baca: Topcoat Kembangkan Waralaba Coating Mobil, Ini Syarat Buka Gerai
King Shield, salon coating mobil berkualitas premium pada akhir 2018, membuka kesempatan kepada masyarakat untuk bermitra. Jadi bagi para pecinta dunia otomotif dan rajin merawat mobil, bisnis ini bisa menyalurkan hobi sekaligus mendulang keuntungan.
CEO King Shield, Samuel Frans, mengungkapkan harga kerja sama kemitraan dimulai dari Rp 300 juta. "Terbatas untuk lima mitra pertama kami beri harga khusus start dari Rp 250 juta saja," ujar pria yang akrab dipanggil Sammy dalam keterangan resmi, Kamis 8 Januari 2019.
Dalam kerja sama tersebut mitra tidak hanya mendapat hak penggunaan brand King Shield, tetapi juga pelatihan pelayanan selama empat tahun, layout usaha, dan bantuan publikasi di media.
Sammy juga akan memberikan banyak tips sukses membuka cabang salon mobil berkualitas premium. Salah satunya adalah sistem kerja yang diberikan dalam setiap pelayanan pelanggan. "Kalau klien merasa puas tentu saja akan terjadi efek WOM (worth of mouth) dimana klien akan secara tidak langsung merekomendasikan kita kepada koleganya," papar Sammy.
Baca: Tips Merawat Mobil Setelah Proses Coating Agar Kinclong Terjaga
Pada 2019, King Shield pun menargetkan kerjasama sebanyak 24 mitra. Lantas apa yang membedakan King Shield dengan salon mobil lainnya. Sammy menuturkan selain kualitas premium, produk yang digunakan semua berasal dari Jerman. "King Shield menggunakan produk Made In Germany, baik itu mesin polesnya maupun obat-obatannya, disupport oleh pabrik car care products terbaik di Jerman," papar Sammy.