TEMPO.CO, Jakarta - Isuzu GIGA terbaru dan Mitsubishi Fuso Fighter resmi diluncurkan pada Kamis, 24 Januari 2019. Kedua model ini menyasar segmen yang sama yakni Medium Duty Truck. Sektor yang menjadi habitat kedua model ini adalah perkebunan, pertambangan, dan logistik.
New Isuzu GIGA ditawarkan dalam 4 varian yakni Isuzu GIGA GXZ 60 K ABS (N), Isuzu GIGA GVZ 34 K HP ABS (N), Isuzu GIGA GVR 34 J HP ABS (N), dan Isuzu GIGA FVR 34 P TH (N).
Sedangkan Mitsubishi Fuso meluncurkan 9 varian Fighter sekaligus. Diantaranya, FM65FS HiGear (4x2) , FM65FS (4x2), FM65FL HiGear (4x2), FM65FL (4x2), FN61FM HD (6x2), FN61FS (6x2) ,FN62F (6x4), FN62F HD (6x4), dan FN62FTH (6x4).
Lalu, bagaimana dengan harga kedua model ini? Mana yang lebih murah? Isuzu GIGA GXZ 60 K ABS ditawarkan dengan harga Rp 1,011 miliar, GIGA GVZ 34 K ABS (Rp 916 juta), GVR 34 J ABS (Rp 681 juta), dan GIGA FVR 34 P TH (Rp 625 juta). Harga tersebut berlaku off the road.
Sedangkan Mitsubishi Fuso Fighter (berdasarkan varian) varian 4x2 dibanderol Rp 553-587 juta, varian 6x2 Rp 679-696 juta, varian 6x4 Rp 784-805 juta, dan varian 6x4 Tractor Head Rp 894 juta. Harga ini juga berlaku off the road.
Baca: Buka Dealer Premium, Mitsubishi Berharap Segmen Fleet Tumbuh
Fighter menggunakan mesin 6M60 yang mampu menyemburkan tenaga 240-270 PS, tenaga ini diklaim memiliki daya tanjak kuat meski membawa beban berat. Standarisasi euro 3 dengan sistem common rail pada mesin menjadikan proses pembakaran bahan bakar lebih sempurna dan efisien sehingga menghasilkan kualitas lingkungan yang lebih baik.
Sedangkan Isuzu GIGA memiliki mesin dengan output 245PS hingga 345 PS. Khusus GXZ 60 K ABS (N) dengan feature Anti-Lock Brake System(ABS), merupakan variant baru Isuzu. Varian ini menggunakan mesin baru yaitu 6NX1-TCS dengan tenaga 345 PS dan torsi maksimum 135 Kgm.
Dengan spesifikasi tersebut, Isuzu Indonesia mengklaim unit ini cocok untuk beroperasi di segment oil and gas dengan GCW 46.1 Ton dapat memuat 32.000 liter dan juga cocok untuk segment freight & forwarder dengan 40 feet container.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) meluncurkan Mitsubishi Fuso Fighter. TEMPO/Wisnu Andebar
Penjualan Mitsubishi Fuso sepanjang tahun 2018 tercatat mencapai 51.132 unit atau meningkat 20,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Capaian penjualan ini mengukuhkan dominasi Mitsubishi Fuso dengan pangsa pasar sebesar 43,9 persen secara nasional.
Segmen Light Duty Truck (LDT) mengambil pangsa pasar paling besar sebanyak 58,1 persen dengan 45.257 unit, naik 18,7 persen dengan angka 7.141 unit. untuk Medium Duty Truck (MDT) dengan 19,2 persen atau 5.811 unit, naik 41,8 persen dengan angka 1.714 unit, dan Heavy Duty Truck (HDT) mengambil 64 unit dengan 0,8 persen turun 42 unit dengan persentase minus 39,6 persen.
Direktur Penjualan dan Pemasaran KTB, Duljatmono mengatakan pencapaian pasar mutlak di segmen LDT. Pada tahun 2018, Mitsubishi Fuso berhasil meraih pencapaian mutlak dengan 43,9 persen pangsa pasar dengan jumlah 51.132 unit.
Baca: Penjualan Isuzu 2018 Positif, Panther dan D-Max Malah Turun
Sementara itu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mencatatkan penjualan sebanyak 25,286 unit sepanjang 2018. Angka ini tumbuh 26,9 persen dibanding penjualan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 20.502 unit.
Attias Asril, GM Marketing Divison PT IAMI mengatakan bahwa Isuzu Elf menjadi kontributor terbesar dengan penjualan 14.966 unit. "Penjualan Elf tumbuh 18,6 persen dibanding penjuapan periode tahun sebelumnya sebesar 12.620 unit," katanya di sela-sela peluncuran Isuzu GIGA terbaru di Senayan, Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019.
Isuzu GIGA menjadi kontributor terbesar kedua dengan penjualan 4.212 unit, naik 29,1 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 3.263 unit.
Tahun ini Isuzu akan meluncurkan 5 model baru. Satu di antaranya adalah Isuzu GIGA terbaru. Isuzu D-Max terbaru juga dijadwalkan meluncur pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2019). Tahun ini, Isuzu Indonesia menargetkan penjualan sebanyak 30.170 unit.
