Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bus Buatan Karoseri Laksana Diekspor ke Bangladesh

image-gnews
Ekspor perdana bus lokal buatan CV Laksana ke Bangladesh di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019. TEMPO/Khairul Imam Ghozali
Ekspor perdana bus lokal buatan CV Laksana ke Bangladesh di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019. TEMPO/Khairul Imam Ghozali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi melepas secara resmi pengiriman perdana bus lokal buatan CV Laksana ke Bangladesh. Peresmian dilakukan pada acara Busworld South East Asia di JIExpo kemayoran, kamis 21 Maret 2019.

Total jumlah bus yang akan dikirim Laksana ke Bangladesh ada 14 unit, yang terdiri dari empat bus eksekutif dan 10 bus double decker dengan total nilai penjualan US$ 808 ribu atau setara dengan Rp 11,4 miliar. Ekspor yang dilakukan merupakan implementasi dari kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ke Bangladesh pada 2018.

Baca: Busworld South East Asia: Ekspor 1.000 Unit Bus ke Asia Selatan

Dengan pengiriman bus buatan lokal ke luar negeri tersebut, kata Retno, merupakan bukti bahwa Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Dengan ekspor tersebut juga akan memperkuat kerjasama Indonesia dengan negara di Asia Selatan.

Menteri Luar Negeri Meresmikan pelepasan ekspor perdana bus lokal buatan CV Laksana ke Bangladesh di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019. TEMPO/Khairul Imam Ghozali

"Selamat kepada CV Laksana atas ekspor 4 busnya ke Bangladesh. Ini menujukkan daya saing Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain. Di Fiji, Laksana sudah mengirim 200 bus. Dan saya meyakini bahwa keberhasilan ini adalah sebuah prestasi dan kegigihan upaya kita memperbanyak ekspor, khususnya di pasar non tradisional. Pengiriman bus ini merupakan realisasi dengan Bangladesh untuk meningkatkan kerjasama ekonomi. Kita memiliki kerjasama mengirim gerbong kereta api PT Inka. Saya juga mendengar ada lagi 10 bus jenis double decker yang akan dikirim ke Bangladesh. Kerja sama penting di Asia Selatan," ujar Retno dalam sambutannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita juga sedang ada proses FTA ( Free Trade Agreement). Mudah-mudahan bisa disepakati paling lambat tahun 2020. Mudah mudahan pengiriman 4 bus ini hanya awal dari banyak kerjasama yang akan terjadi untuk mengembangkan pasar potensial," tambahnya.

Baca: Pameran Busworld: Bus Kayu Legendaris Tinggal 2 Unit di Dunia

Untuk tahap awal dari total 14 bus yang akan dikirim ke Bangladesh, akan lebih dulu dikirim empat bus eksekutif. Sedangkan untuk sisa 10 bus double decker akan menyusul.

"Kita usahakan akhir tahun pengiriman akan selesai," tutup Direktur Teknik Laksana, Stefan Arman, dalam sambutannya..

"Bangladesh ini merupakan negara ketiga bagi pasar ekspor Laksana, setelah sebelumnya kami mengekspor lebih dari 200 unit ke Fiji dan Timor Leste, hal ini membuktikan produk Laksana bisa bersiang dengan negara lain," tutupnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

32 menit lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau rekonstruksi Jalan Raya Surakarta-Gemolong-Purwodadi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu, 23 Juli 2023. Menurut Jokowi, ruas jalan tersebut selalu rusak karena pemerintah setempat hanya melakukan perbaikan berupa pengaspalan. Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

Jokowi meyakini pembangunan infrastruktur pada gilirannya akan mempengaruhi perekonomian lokal secara signifikan.


Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

45 menit lalu

Presiden Jokowi bersama para dokter usai meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berbasis rumah sakit pendidikan di Jakarta, 6 Mei 2024 (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

Presiden Jokowi kaget melihat jumlah dokter spesialis sangat kurang, sehingga Indonesia peringkat ketiga terbawah dalam rasio dokter dan masyarakat


Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

58 menit lalu

Presiden Jokowi di Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin, 13 Mei 2024. Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

Ini agenda kunjungan kerja hari terakhir Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara.


Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi


Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

2 jam lalu

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon (kanan) berdiskusi dengan delegasi wartawan Indonesia peserta Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea di Seoul, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/Yashinta Difa.
Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner


Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

3 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

3 jam lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.


Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

12 jam lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memberikan pemaparan saat mengunjungi kantor TEMPO di Palmerah, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.


Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

13 jam lalu

Peletakan batu pertama pembangunan kompleks Nahdlatul Wathan di Buluminung, Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Minggu, 5 Mei 2024, oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) TGKH Lalu Gede Zainuddin Atsani. Foto: Nahdlatul Wathan
Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?


Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.