TEMPO.CO, Pemalang - PT Waskita Toll Road (WTR) mempercepat pembangunan rest area fungsional di jalur mudik tol Pemalang-Batang. Harapannya, pemudik yang melintasi ruas tol sepanjang 39,1 kilometer di Jawa Tengah tidak perlu khawatir ketika menuju kampung halamannya saat mudik Lebaran.
Rest area fungsional ini dibangun menyusul belum adanya rest area permamen. Saat puncak arus mudik nanti beragam layanan mulai dari ketersediaan bahan bakar, makanan, hingga servis kendaraan masih tersedia secara fungsional di sepanjang jalur ini.
Saat disambangi Tempo pada Selasa siang, 21 Mei 2019, pengelola rest area KM 344A yang mengarah ke Semarang itu tengah menyiapkan garis parkir. Lokasi itu nyaris tak memiliki bangunan semen, kecuali sebuah mushola dan toilet dengan 16 pintu.
Baca juga: Mudik 2019: Pengelola Tol Cipali Perbanyak Gardu
"Tampungan maksimalnya 200 unit kendaraan kecil, saat mudik harus diatur agak tak sesak," ujar Pimpinan Proyek Tol Pemalang-Batang WTR, Aminuddin, saat dijumpai di lokasi.
Mulai H-10 Lebaran nanti, rest area fungsional terakhir di ruas milik PT WTR itu akan dilengkapi dengan enam toilet portable dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta dua dispenser bahan bakar berkapasitas 16 kilo liter BBM dari PT Pertamina (persero).
"Pemegang merek juga masuk, misalnya Daihatsu yang akan membuka booth untuk servis," kata Aminuddin.
Baca juga: Arus Mudik 2019, Polisi: Jangan Ambil Jalur Alternatif Tak Resmi
Karena minimnya tampungan pengisian BBM, pemudik disarankan sudah mengisi bahan bakar saat melintasi Kabupaten Pemalang. Jika tak mendapat bagian di rest area KM 344A, pengguna tol masih dapat menyinggahi rest area KM 379 Tol Batang-Semarang yang memiliki fasilitas lebih lengkap.
Saat berita ini ditulis, rest area tersebut ditutup dan masih dipenuhi alat berat untuk penyelesaian stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Namun, pengerjaannya digeber menuju pekan terakhir menjelang mudik Lebaran.
