TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda motor listrik Honda PCX Electric diuji coba mitra driver Gojek sejak awal Juli 2019. Motor yang sepenuhnya bertenaga baterai itu digunakan untuk melayani pelanggan di area Jakarta.
Vice President Corporate Communications Gojek Group, Kristy Nelwan, mengatakan bahwa pelanggan dapat melakukan pemesanan seperti biasa melalui aplikasi Gojek. "Tidak ada perbedaan pada interface yang diakses para pelanggan GoRide," kata Kristy kepada Tempo melalui pesan singkat, Rabu, 31 Juli 2019.
Menurut Kristy, dari hasil uji coba sementara jarak tempuh yang dapat dicapai Honda PCX Electric saat baterai terisi penuh adalah 69 kilometer. "Uji coba dengan kecepatan konstan 40 kilometer per jam," ujarnya.
Mobile battery untuk penggantian baterai motor listrik Honda PCX Electric yang diuji coba Astra-Gojek. 25 Juli 2019. (Gojek)
Gojek, lanjut dia, akan melakukan evaluasi lebih mendalam terhadap hasil dari uji coba penggunakan sepeda motor listrik untuk memetakan tahapan berikutnya, termasuk dalam hal operasional.
Dalam uji coba yang merupakan kolaborasi dengan PT Astra International ini disediakan tiga titik stasiun pengisian baterai Honda PCX Electric yakni di Astra Motor Jakarta (Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur), Wahana Makmur Sejati (Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat), dan AHASS Tanah Abang Motor (Jalan KH. Mas Mansyur, Jakarta Pusat). "Juga melalui jaringan Emergency Road Assistance (ERA)," katanya.
Uji coba sepeda motor listrik Honda PCX Electric ini merupakan hasil kolaborasi antara Astra dan Gojek yang diumumkan pada 25 Juli 2019 bertepatan dengan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 di ICE, BSD City, Tangerang.
Kolaborasi ini disebut untuk menginisiasi pilot project penggunaan sepeda motor listrik di Indonesia melalui aplikasi Gojek, khususnya layanan GoRide, guna mendorong gaya hidup ramah lingkungan (green lifestyle).
Inisiatif dari Gojek - Astra ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas sepeda motor listrik sebagai alternatif layanan transportasi berbasis aplikasi. Hasilnya diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian dan pengembangan kendaraan listrik tahap berikutnya.
