TEMPO.CO, Beijing - Honda siap menghadirkan model klasik bergenre scrambler untuk menghadapi jagoan baru Yamaha XSR 155 yang belum lama dirilis di Thailand. Desain klasik ini hadir lewat Honda CBF190TR yang menggunakan kapasitas mesin 190cc lebih besar dibandingkan XSR dengan mesin 155cc. Mesin yang dipakai adalah mesin pendahulunya yaitu CB190F.
Motor ini dirakit oleh salah satu suplayer Honda di Cina, Sundiro Honda. Motor baru termasuk mesinnya dinyakini telah mengikuti aturan emisi terbaru minimal Euro 4. Mesin ini telah telah mengadopsi sistem injeksi bahan bakar, catalytic converter dan rem ABS yang dirakit di Cina. Mesin yang digunakan masih model lawas SOHC berpendingin udara dengan kapasitas 184cc yang mampu menyemburkan tenaga 16 hp tidak jauh lebih baik daripada mesin 125cc yang dipasarkan Honda di Eropa.
Meski demikian, secara tampilan Honda CBF190TR tampil gagah dengan pendekatan gaya neo-retro mirip CB1000R, CB650R dan CB125R ke model yang scrambler. Sepeda konsep CBSix50 2015 menggambarkan bagaimana ide yang sama dapat diterapkan pada mesin dan sasis CB650. Honda juga baru-baru ini mengajukan kembali hak merek dagang atas nama ‘Elsinore’ yang digunakan pada berbagai model scrambler tahun 1970-an.
Dengan motor seperti jajaran Scrambler Ducati dan Triumph Street Scrambler membuktikan ada pasar yang kuat untuk model yang terinspirasi off-road tahun 1970-an, belum lagi kehadiran off-road yang lebih serius seperti Triumph Scrambler 1200. Honda dengan gaya seperti CBF190TR tetapi dasar dari model CB650, misalnya atau mungkin Twin Afrika - bisa menjadi sukses besar.
BENNETTS
Simak video test drive All New Suzuki Ertiga. Konsumsi BBM Cikarang-Cirebon 29,34 kilometer per liter
