TEMPO.CO, Jakarta - Sandeep Dahiya, seorang sarjana teknik mesin di Bengaluru, Indiaa telah merancang helm dengan pendingin portabel yang dapat disesuaikan kebutuhan saat udara panas atau dingin.
Perangkat helm tambahan ini diberi nama Vatanukul atau AC, dan dapat dibawa berkeliling dengan ransel kecil yang diikatkan ke punggung pengendara. Perangkat AC tambahan ini menambah helm bobot hanya 125 gram dan ransel beratnya 1.800 gram.
Ada steker yang menghubungkan peralatan AC ke baterai sepeda motor. Ada pengontrol untuk mengatur suhu. Ketika dimasukkan ke mode pendinginan, lampu berubah menjadi biru dan suhu turun ke suhu yang diatur. Adapun saat dalam mode pemanasan, lampu menjadi merah dan suhu dapat ditingkatkan ke tingkat yang paling nyaman sesuai pengaturan.
Sistem ini bekerja pada catu daya DC 12 volt yang dipasok oleh baterai motor dan tidak memerlukan energi eksternal lainnya. Sambungan kawat dibuat dari Vatanukul ke baterai sepeda sementara suhu dapat diatur tergantung pada kebutuhan pengendara, untuk pemanasan atau pendinginan yang tinggal menekan sakelar.
Sandeep adalah direktur perusahaan multinasional tetapi juga penemu produk ramah pengguna. Dia mendesain helm AC ini di garasi, mengubah bengkel di rumahnya. Produk akhir adalah hasil setelah merancang 8 model yang berbeda dalam empat setengah tahun terakhir. Inspirasinya muncul setelah melihat pengendara yang melepas helm mereka pada lampu lalu lintas karena kegerahan.
RUSHLANE