TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus sering berkunjung ke sejumlah negara dari negara maju hingga negara miskin dalam menyerukan perdamaian. Dalam perjalanannya, Paus hanya mengandalkan mobil pikap atau bak terbuka yang sederhana jauh dari mobil mewah. Seperti yang dilakukannya saat berkunjung ke Mauritius di wilayah Samudera Hindia, Paus menumpang mobil pikap Nissan NP300 yang telah dimodifikasi.
ABC Coachworks yang mengerjakan modifikasi tersebut. Nissan tidak memerinci spesifikasi kendaraan secara spesifik, namun terungkap bahwa mobil pikap ini dilengkapi dengan kanopi untuk melindungi Paus Fransiskus dari hujan hingga kemungkinan cuaca buruk.
Mobil Pikap Nissan yang dipakai Paus Fransiskus berkunjung ke Mauritius. Sumber: carscoops.com
NP300 juga dilengkapi dengan podium belakang, kursi sofa dan pegangan tangan. Pembaruan lainnya termasuk pemasangan bendera dan segel Vatikan serta plat nomor "SCV1" khusus yang merupakan "singkatan dari Status Latin Civitatis Vaticanae (Negara Kota Vatikan)."
Modifikasi pada mobil ini tetap dalam pemantauan Keuskupan Mauritius dan hal itu adalah tugas yang agak tidak biasa bagi ABC Coachworks. Bengkel ini biasanya memodifikasi kendaraan untuk penggunaan polisi, pemadam kebakaran dan ambulans.
Menurut bos penjualan dan operasi Nissan Afrika, Jim Dando, keputusan untuk menggunakan NP300 adalah bukti fantastis dari produksi panjang dan popularitas kendaraan yang bertahan lama di semua pasar Afrika. "Nissan menghadirkan pikap itu sekarang dan akan dipajang secara permanen oleh Keuskupan setempat sebagai penghargaan atas kunjungan paus ke pulau itu," ujarnya.
Pikap ini tidak terlalu glamor, itu cocok untuk Paus Fransiskus yang sebelumnya mengatakan para imam harus mengendarai mobil yang sederhana. Dia mengingat nasihat itu dengan sungguh-sungguh karena paus telah menggunakan beberapa kendaraan sederhana termasuk Dacia Logan, Fiat 500L, dan Skoda Rapid Spaceback.
CARSCOOPS
