Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Jepang Menjaga Lingkungan, Bus Wisata Wajib Tenaga Listrik

Reporter

image-gnews
Bus listrik saat mengantarkan ke destinasi wisata Alpine Route di wilayah Pegunungan Tateyama selama mengikuti tour selama Tokyo Motor Show 2019. TEMPO/Dian Andyanto
Bus listrik saat mengantarkan ke destinasi wisata Alpine Route di wilayah Pegunungan Tateyama selama mengikuti tour selama Tokyo Motor Show 2019. TEMPO/Dian Andyanto
Iklan

TEMPO.COOgizawa - Jepang membuktikan kepeduliannya terhadap lingkungan menyentuh ke segala sektor. Termasuk pembatasan kendaraan berbahan bakar bensin, yang memiliki dampak polusi emisi di tempat-tempat wisata.

Salah satunya di destinasi wisata Alpine Route di wilayah Pegunungan Tateyama selama mengikuti tour selama Tokyo Motor Show 2019. Bus dan kendaraan pribadi hanya dibolehkan mengantar pelancong di Tateyama Station atau di Ogizawa Station saja. Selanjutnya seluruh transportasi ke obyek wisata menggunakan bus atau kereta dengan daya listrik.

Bus Hino bertenaga listrik ini akan hilir mudik di beberapa lokasi wisata, antar jemput penumpang di halte-halte yang telah ditentukan.

Dilihat dari penampilannya, bus listrik ini sepertinya bukan bus baru. Tapi fungsinya sebagai kendaraan listrik tetap prima. Tak terasa tarikannya sama sekali, sangat halus. Bus ini melayani Ogizawa sampai Kurobe dan dari Murodo hingga Tateyama.

Bus listrik saat mengantarkan ke destinasi wisata Alpine Route di wilayah Pegunungan Tateyama selama mengikuti tour selama Tokyo Motor Show 2019. TEMPO/Dian Andyanto

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gunung Tateyama, tempat salju turun sepanjang tahun ini yang dikelilingi perbukitan dan hutan-hutan ini merupakan kawasan ramah lingkungan. Benar, sama sekali tidak ada mobil-mobil berbahan bakar selain listrik beroperasi di sini. Menggunakan listrik, tentu saja membuat bus menjadi nol emisi, bisa dipastikan ramah lingkungan. Dan, torsi bus listrik bisa membantu bus di medan penuh tanjakan seperti di Tateyama ini.

Selain bus listrik, transportasi lainnya adalah kereta kabel dan kereta gantung, juga bustroli semacam trem yang kesemuanya menggunakan energi elektrifikasi.

Bayangkan jika ini diberlakukan di lokasi-lokasi wisata alam di Indonesia yang jutaan jumlahnya. Mengembangkan teknologi terbarukan di sektor transportasi, sekaligus ramah lingkungan di destinasi wisata bukan wacana semata. Tapi, kapan?

S. DIAN ANDRYANTO (OGIZAWA)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Busworld 2024 Pamerkan Lebih Banyak Bus Listrik

1 hari lalu

Pengunjug melihat bus yang dipamerkan pada acara Busworld Southeast Asia 2022 di JiExpo Kemayoran Jakarta, Kamis 6 Oktober 2022. Pameran bus terbesar di Asia Tenggara itu menjadi ajang pengenalan transportasi bus yang ramah lingkungan salah satunya bus listrik, dan akan berlangsung mulai 5-7 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Busworld 2024 Pamerkan Lebih Banyak Bus Listrik

GEM Indonesia bersama Busworld International yang berpusat di Belgia, kembali menggelar Busworld Southeast Asia 2024. Ada banyak teknologi baru


Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

2 hari lalu

Uji coba layanan BRT Bus Listrik Bandung Raya di area Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung. (ANTARA/HO-KCIC)
Menhub Dorong Penggunaan Bus Listrik: Baru 81 Unit yang Punya Sertifikat Registrasi Uji Tipe

Budi Karya menyebut saat ini baru ada 81 unit bus listrik yang sudah mengantongi Sertifikat Registrasi Uji Tipe.


Pengawasan Uji Kelayakan Bus Wisata Longgar

3 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar yang terguling di Subang telah habis masa uji kelayakan berkalanya
Pengawasan Uji Kelayakan Bus Wisata Longgar

Bus wisata Trans Putera Fajar yang terguling di Subang kembali membuka persoalan longgarnya pengawasan terhadap uji kelayakan bus.


Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

38 hari lalu

Bus listrik VKTR-BYD yang beroperasi di jalur non-BRT Transjakarta. Dok. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk
Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.


Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

52 hari lalu

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

Penetapan BSD dan PIK 2 menjadi PSN dikritik oleh sejumlah pihak. Damri enggan menggunakan bus listrik untuk armada lebaran.


Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

53 hari lalu

Sebanyak 26 bus listrik milik Perum DAMRI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023. Dok. PT Transjakarta.
Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

Bus listrik memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan dan waktu pengisian daya baterai.


Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

27 Februari 2024

Kondisi langit yang gelap saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@EYulihastin
Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

Top 3 Tekno Berita Terkini dipuncaki artikel lanjutan tentang puting beliung atau tornado yang sebenarnya terjadi di Rancaekek.


Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Sebanyak 26 bus listrik milik Perum DAMRI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023. Dok. PT Transjakarta.
Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.


Kasus Kecelakaan Bus Wisata di Jalur Hutan Mangunan Yogyakarta Akibat Kelalaian

21 Februari 2024

Polisi menyelidiki penyebab kecelakaan bus di Bukit Bego Imogiri Bantul Yogyakarta 8 Februari 2024. Dok.istimewa
Kasus Kecelakaan Bus Wisata di Jalur Hutan Mangunan Yogyakarta Akibat Kelalaian

Kepolisian Resor Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengusut kasus kecelakaan tungga bus wisata yang di Bukit Bego


Indonesia Dapat Bantuan 462 Bus Listrik dari Bank Dunia, Beroperasi di Bandung dan Medan

5 Februari 2024

Calon penumpang berjalan di samping bus listrik Transjakarta di halte bus Universitas Indonesia, Depok, Ahad, 31 Desember 2023. Penggunaan bus berbasis listrik itu menjadi salah satu langkah nyata untuk mencapai net zero emisi serta mewujudkan transportasi umum yang bertanggung jawab terhadap aspek lingkungan dan sosial yang berkelanjutan. ANTARA/Andika Wahyu
Indonesia Dapat Bantuan 462 Bus Listrik dari Bank Dunia, Beroperasi di Bandung dan Medan

Pemerintah Indonesia mendapatkan bantuan 462 armada bus listrik dari Bank Dunia atau World Bank, yang nantinya akan beroperasi di Bandung dan Medan.