Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ford Mustang Mach-E Meluncur, Penantang Serius Tesla

Reporter

image-gnews
Ford Mustang Mach-E. (Motor1)
Ford Mustang Mach-E. (Motor1)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Tesla punya penantang serius setelah Ford meluncurkan Mustang Mach-E, Minggu, 17 November 2019. Model ini bukanlah Mustang muscle car yang kita kenal selama ini, tapi mobil listirk murni yang akan berkompetisi dengan Tesla. 

Model ini ditawarkan dalam beberapa varian dengan jarak tempuh mulai dari 230 mil (370 kilometer) hingga 250 mil (402 kilometer).

Dalam acara peluncuran pada hari Minggu, 17 November 2019, menjelang Los Angeles Auto Show, produsen mobil asal Negeri Paman Sam itu meluncurkan Mustang Mach-E, dengan lekukan dan moncong khas muscle car yang diklaim memiliki tenaga untuk bersaing dengan Porsche. 

Mustang Mach-E mulai dijual musim gugur mendatang. Ford berharap dapat meyakinkan pembeli utama Mustang bertenaga baterai ini dapat menjadi alternatif dari mobil Tesla yang mendominasi pasar kendaraan listrik.

Ford, yang keluar dari bisnis mobil listrik tahun lalu ketika menghentikan produksi Ford Focus EV yang laris, kembali bertaruh untuk meraup keuntungan dari mobil tenaga listrik. Mach-E akan diproduksi di Meksiko dengan biaya tenaga kerja rendah dan akan dijual mulai dari US$43.895. Ford mengklaim dapat menghindari kerugian yang biasanya dialami produsen mobil listrik karena tingginya biaya produksi.

Ford bahkan mempertimbangkan untuk memproduksi mobil di China, tergantung pada bagaimana perkembangan perang perdagangan, kata Chief Executive Officer Ford Jim Hackett seperti dilansir Binsis.com.

“Mach-E akan menghasilkan keuntungan. Itu akan mengejutkan banyak orang karena mobil listrik belum memiliki sejarah menghasilkan uang. Tapi (Mach-E) akan menghasilkan laba," katanya.

Hackett mengatakan akan menghasilkan keuntungan karena kendaraan "menciptakan gairah dari darah generasi Mustang.” Dengan harga mulai dari US$ 30.000. Mach-E akan menjadi pilihan menarik bagi pelanggan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan Ford memilik Meksiko sebagai basis produksi Mach-E adalah karena perusahaan memiliki pabrik terbuka di sana dan hanya perlu sedikit perombakan untuk membangun kendaraan listrik, kata Hackett.

“Ketika kami mulai mengadopsi lebih banyak kendaraan listrik - kami memiliki kapasitas di sana, kami tidak memiliki kapasitas di AS, kami akan memiliki kapasitas listrik di sana. Mereka akan membangun platform listrik lainnya," ungkapnya.

Namun, langkah Ford ini merupakan langkah berisiko tinggi. Mustang adalah mobil sport khas Ford yang telah terjual lebih dari 10 juta unit sejak debutnya pada tahun 1964 dan beberapa kali tampil di halaman depan majalah Time and Newsweek. Ketika Ford memutuskan untuk meninggalkan bisnis mobil penumpang tahun lalu, perusahaan hanya menyelamatkan satu model, yaitu Mustang.

Selama lebih dari setengah abad terakhir, Mustang identik dengan mobil bertenaga besar yang haus bahan bakar oktan tinggi. Dan Ford akan terus membuat versi klasik berbahan bakar bensin.

Mach-E bukan hanya versi listrik pertama Mustang, tetapi juga mobil yang pertama kali dikonfigurasi menjadi sport utility vehicle (SUV). Itu akan menguji elastisitas merek yang dibangun sebagai mobil sport.

"Pasar jelas menuju ke arah tipe SUV, itulah yang dijual. Tapi Ford Mustang bukan SUV. Mustang merupakan mobil sport," kata Jeff Schuster, wakil presiden senior bidang riset di LMC Automotive.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Baterai Hyundai Ioniq 5 Rp 300 Juta hingga Rp 400 Jutaan

3 jam lalu

Pengisian daya baterai Hyundai Ioniq 5 di SPKLU PLN Gambir, Jakarta Pusat, 19 April 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Harga Baterai Hyundai Ioniq 5 Rp 300 Juta hingga Rp 400 Jutaan

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dibekali baterai dengan kemampuan jelajah hingga 384 km (standar range) dan 481 km (long range).


Hyundai Indonesia Siap Bikin Mobil Listrik Murah Setelah Pabrik Baterainya Jadi

3 jam lalu

Hyundai Ioniq 5 dengan tanda tangan Jokowi dipajang di Museum Transportasi TMII. (Foto: TEMPO/Dicky Kurniawan)
Hyundai Indonesia Siap Bikin Mobil Listrik Murah Setelah Pabrik Baterainya Jadi

Saat ini, mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 759 juta hingga Rp 870 juta.


Mitsubishi Akan Luncurkan BEV Light Commercial Vehicle Awal 2024

13 jam lalu

Mitsubishi Minicab-MiEV di wilayah Jakarta studi bersama dilakukan dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek sebagai bagian dari GoTo Group, dan DHL Supply Chain Indonesia. (Foto: Mitsubishi Motors)
Mitsubishi Akan Luncurkan BEV Light Commercial Vehicle Awal 2024

Mitsubishi memastikan bakal meluncurkan Battery Electric Vehicle (BEV) di segmen light commercial vehicle pada awal tahun depan.


Cerita dari Neta, Start Up Mobil Listrik Asal Cina

14 jam lalu

Neta GT di fasilitas perakitan Tongxiang City, Tongxiang City, Provinsi Zhejiang, Cina, 26 September 2023. FOTO: Neta Indonesia
Cerita dari Neta, Start Up Mobil Listrik Asal Cina

Pada 2022, Neta mampu menjual 150 ribu unit lebih mobil listrik di Cina dan menempati peringkat pertama perusahaan start up dalam penjualan.


Produksi Mobil Listrik Neta Hanya Butuh 3 Menit per Unit

20 jam lalu

Proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, 26 September 2023. Foto: Neta Indonesia
Produksi Mobil Listrik Neta Hanya Butuh 3 Menit per Unit

Neta memiliki tiga pabrik perakitan di Cina, salah satunya di Tongxiang City dengan kapasitas produksi 125 ribu unit per tahun.


Jakarta-Semarang Naik Mobil Listrik, Catat Lokasi SPKLU Ultra Fast Charging

1 hari lalu

Seorang petugas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mengisi daya kendaraan listrik yang digunakan selama KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Sabtu 2 September 2023. Media Center KTT ASEAN 2023/Risa Krisadhi
Jakarta-Semarang Naik Mobil Listrik, Catat Lokasi SPKLU Ultra Fast Charging

Dalam perjalanan Jakarta-Semarang, hanya ada empat rest area yang dilengkapi dengan SPKLU ultra fast charging milik PLN.


Pasar Mobil Eropa Naik 20 Persen, Mobil Listrik Meningkat 102 Persen

2 hari lalu

Pekerja menyelesaikan perakitan mobil listrik Volkswagen (VW) model ID.3 di pabrik VW, Zwickau, Jerman, Selasa, 25 Februari 2020. REUTERS/Matthias Rietschel
Pasar Mobil Eropa Naik 20 Persen, Mobil Listrik Meningkat 102 Persen

Pada Agustus 2023, mobil listrik Tesla menjadi model terlaris. Model Y terjual 21.549 unit dan Model 3 sebanyak 11.943 unit.


S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

2 hari lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

S&P Global juga memperkirakan penjualan mobil listrik bisa mengimbangi mobil berbahan bakar minyak setelah tahun 2030.


Mencoba Performa Mobil Sport Listrik Neta GT 580 AWD di Negara Asalnya

3 hari lalu

Neta GT di fasilitas perakitan Tongxiang City, Tongxiang City, Provinsi Zhejiang, Cina, 26 September 2023. FOTO: Neta Indonesia
Mencoba Performa Mobil Sport Listrik Neta GT 580 AWD di Negara Asalnya

Di Cina, mobil sport listrik Neta GT 580 AWD ini dibanderol dengan harga 226,8 ribu Yuan atau sekitar Rp 479,4 jutaan.


SUV Listrik Honda Prologue Dijual Mulai Awal 2024, Intip Spesifikasinya

4 hari lalu

Honda Prologue 2024. (Honda)
SUV Listrik Honda Prologue Dijual Mulai Awal 2024, Intip Spesifikasinya

SUV listrik Honda Prologue akan dibekali baterai dengan jarak tempuh 482 kilometer dalam sekali pengisian daya.