TEMPO.CO, Jakarta - Selama ini tuas standar motor hanya memiliki satu model yaitu dinaik dan turunkan dengan gerakan menyamping. Teknologi ini telah berusia puluhan tahun. Honda menghadirkan model yang berbeda sebagai alternatif.
Desain baru Honda ini terungkap dalam aplikasi paten Jepang, tidak jauh dengan sistem pivoting yang sudah ada. Bedanya model ini memiliki dudukan teleskopik yang memanjang dalam tiga bagian dari tabung yang terpasang dilas pada rangka.
Seperti pada dudukan konvensional, bentuknya mirip namun ketika standar diaktifkan maka harus didorong lurus ke bawah bukan gerakan mengayun ke depan. Sistem ini berarti bahwa elemen teleskopik berputar sedikit ke belakang saat Anda menekan ke bawah, mengunci tiga bagian sehingga tetap panjang tidak kembali ke bentuk awal yang pendek.
Belum jelas apa kelebihan dari standar buatan Honda ini dengan stand flip-out yang sudah jamak gunakan. Bentuknya memang lebih rapi karena memendek namun masih ada bagian yang menonjol keluar. Standar ini juga tidak menyelesaikan masalah jika berada pada tanah yang gembur yang membuatnya terperosok.
Dengan demikian, sepertinya ini adalah situasi di mana Honda mematenkan idenya hanya untuk mencegah pihak lain menggunakannya. Honda terus berinovasi dan mengeluarkan sumber daya penelitian dan pengembangan pada komponen sederhana.
BENNETTS