TEMPO.CO, Stockholm - Produsen truk Volvo mengatakan akan merumahkan sementara 20 ribu stafnya di Swedia mulai minggu depan. Keputusan ini diambil setelah Volvo akan menghentikan seluruh produksi di negara itu karena wabah virus corona.
Perusahaan awal pekan ini mengatakan produksi di pabrik besar di Gothenburg dan di Ghent akan dihentikan, dan fasilitas di anak perusahaan Renault Trucks di Prancis akan ditutup sementara.
“Kami telah mencapai kesepakatan kerangka kerja dengan serikat pekerja Swedia tentang pemutusan hubungan kerja sementara mulai minggu depan,” kata juru bicara Volvo Claes Eliasson seperti diwartakan Reuters, Sabtu, 21 Maret 2020.
“Rincian pasti akan diputuskan dalam perjanjian lokal. Akan ada ekspektasi, dengan fungsi-fungsi utama dan sebagainya."
Eliasson menyampaikan perusahaan belum dapat memperkirakan berapa lama penutupan pabrik akan berlangsung.
Baca juga:
“Kami tentu saja berharap itu sesingkat mungkin. Tetapi kami melakukan ini untuk melindungi staf, perusahaan, dan masyarakat,” katanya.
Pada hari Kamis, 19 Maret 2020, dewan Volvo menarik proposal untuk dividen luar biasa mengingat ketidakpastian yang tinggi atas dampak dari penyebaran virus corona.