TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) masih akan meluncurkan setidaknya empat model baru hingga akhir tahun ini. Dua di antaranya adalah Toyota Fortuner dan Toyota KIjang Innova. Keduanya merupakan model facelift. Satu model lagi yang benar-benar baru diperkirakan Toyota Raize. Model ini meluncur di Jepang bersamaan dengan Daihatsu Rocky pada 4 November 2019.
Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, menolak untuk berkomentar mengenai rencana peluncuran model baru tersebut. "Seperti biasa, untuk model baru kami belum bisa berkomentar," kata dia beberapa waktu lalu.
Toyota Raize (Toyota Global)
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Ameila Tjandra, menyampaikan bahwa tahun ini sudah meluncurkan dua model baru yakni Daihatsu Ayla dan Sirion. "Setelah itu tidak ada rencana peluncuran model baru lagi," kata dia kepada Tempo, Jumat, 8 Mei 2020.
Dari berbagai rumor yang berkembang, produk kembar Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, akan diluncurkan bertepatan dengan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang pelaksanaan diundur dari semula Agustus ke Oktober 2020.
Mesin
Baik Toyota Raize maupun Daihatsu Rocky sama-sama sudah dipasarkan di Jepang sejak akhir tahun lalu. Keduanya menggendong mesin 1.0L turbo. Soal mesin ini juga menarik, ADM sudah menguji coba mesin 1.0L turbo milik Daihatsu Thor di jalanan di Indonesia. Amelia mengklaim hasil pengujian mesin tersebut berjalan dengan baik dan dinilai cocok untuk digunakan di Indonesia.
Untuk mesin, sebenarnya Toyota maupun Daihatsu memiliki sejumlah opsi, yakni mesin 1.0L seperti yang dipasarkan di Jepang, lalu ada mesin 1.2L yang digunakan Daihatsu Ayla-Toyota Agya. Sangat mungkin Toyota-Daihatsu akan mempertahankan mesin 1.0L turbo seperti yang digunakan di negara asalnya, Jepang.
Video first impression Daihatsu Rocky di Tokyo Motor Show 2019:
Di Jepang, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky dibekali mesin berkode 1KR-VET berkapasitas 1.000 cc turbo tiga silinder. Mesin ini sanggup menghasilkan daya 98 tenaga kuda pada 6.000 rpm dan torsi 140 Nm pada 2.400-4.000 rpm.
Sementara mesin 1.2L Ayla-Agya menghasilkan daya 86,8 tenaga kuda (88 PS) dan torsi 107,8 Nm.
Sedangkan mesin 1.5L Toyota Rush-Daihatsu Terios memiliki kemampuan menghasilkan daya sebesar 102,5 tenaga kuda (104 PS) dan torsi 137,2 Nm.
Dari perbandingan di atas, mesin 1.0L turbo Raize-Rocky setara dengan mesin 1.5L Rush-Terios.
Rival
Toyota Raize dan Daihatsu Rocky akan mengisi segmen mini crossover. Dengan mesin 1.0L turbo atau 1.2L, keduanya tidak memiliki lawan sepadan. Namun, posisinya akan beririsan dengan Honda HR-V, Suzuki SX4 S-Cross, Kia Seltos, dan Mazda CX-3.
Honda HR-V merupakan model yang menguasai pangsa pasar di segmen ini dengan lebih dari 80 persen. Nah, hadirnya Toyota Raize-Daihatsu Rocky bisa membuat persaingan di kelas entry level crossover ini menjadi lebih menarik. Yang pasti, Honda HR-V tidak akan senyaman selama ini karena kehadiran Toyota Raize dan Daihatsu Rocky berpotensi mengusik dominasi HR-V.
Harga
Soal harga ini memang masih gelap karena TAM maupun ADM masih menutup rapat informasi terkait Raize maupun Rocky. Namun demikian, di segmen crossover Toyota sudah memiliki Toyota Rush yang dijual dengan harga mulai Rp 255,15 juta hingga Rp 276,65 juta. Di atasnya, ada Toyota C-HR dengan harga mulai Rp 509,05 juta hingga Rp 545,79 juta. Toyota Raize diperkirakan akan mengisi gap antara Rush dan C-HR.
Dari sisi harga mungkin akan beririsan dengan Rush. Di Jepang, Raize dijual dengan harga setara Rp 217 juta hingga Rp 294,7 juta. Nah, di Indonesia, harganya diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan harga di Jepang. Paling tidak masih di bawah kisaran Rp 300 jutaan. Sementara, harga Daihatsu Rocky diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan Toyota Raize. Menarik ditunggu.