Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Mercedes G-Class Sri Paus dan Museum Stuttgart

Reporter

image-gnews
Paus Fransiskus melambaikan tangan dari mobil berbendera Vatikan dalam misa terbuka di Stadion Zayed Sports City di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Selasa, 5 Februari 2019. Kunjungan Paus Fransiskus kali ini merupakan sejarah, karena ia menjadi satu-satunya Paus yang pernah mengunjungi negara Muslim di Timur Tengah itu.  Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus melambaikan tangan dari mobil berbendera Vatikan dalam misa terbuka di Stadion Zayed Sports City di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Selasa, 5 Februari 2019. Kunjungan Paus Fransiskus kali ini merupakan sejarah, karena ia menjadi satu-satunya Paus yang pernah mengunjungi negara Muslim di Timur Tengah itu. Vatican Media/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz G-Class tahun ini merayakan usianya yang ke-40 tahun. Mercedes Model offroad ini tak bisa dilepaskan dari cerita soal Sri Paus, baik Paus Paulus II maupun Paus Benediktus XVI.

Mobil ini mengantar Paus Paulus II saat beliau berkunjung kunjungannya pertama kali ke Jerman, 40 tahun silam. John Paul II kala itu memilih Mercedes-Benz 230 G putih pucat dengan detail emas.

Awalnya, Mercedes memberikan model G-Class tersebut kepada Vatikan dengan status pinjaman. Mercedes-Benz memang khusus memproduksi kendaraan ini untuk kunjungan Paus itu pada 15-19 November 1980.

Panjangnya 4.392 milimeter, lebar 1.950 milimeter, dan tinggi 2.800 milimeter. Bagian belakang Mercedes-Benz G-Class dipasaingi bangku untuk Bapa Suci, yang dipasang pada panel lantai kontinu yang diangkat setinggi 40 sentimeter dan dilindungi kubah transparan tinggi dari kaca.

Kubah kaca ini membuat Paus tetap mudah terlihatbaik ketika dia duduk atau berdiri.

Peralatan model G dengan jarak sumbu roda yang panjang mencakup unit pendingin udara otomatis yang kuat.

Itu memastikan suhu sejuk di dalam kubah transparan bahkan di musim panas dan mencegah panelnya berkabut dalam hujan dan kondisi yang sangat lembab.

Bermesin bensin empat silinder menghasilkan 75 kW (102 hp). Transmisi otomatis dan sasis yang sangat nyaman menjamin suspensi yang mulus, bahkan di medan yang menantang.

Pada 1981 terjadi upaya pembunuhan sehingga model G dikonversi dan dilengkapi dengan kaca antipeluru. Mercedes mengadaptasi peralatan G-Class Kepausan dengan spesifikasi keselamatan Vatikan yang diperbarui pada 1983 dan 1985.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perjalanan 40 tahun lalu adalah peristiwa khusus yang menandai pertama kalinya dalam hampir 200 tahun seorang Kepala Gereja Katolik melakukan kunjungan ke Jerman.

Sorotan termasuk layanan di depan kerumunan besar umat di Theresienwiese di Munich, lapangan udara Finthen di Mainz, dan Butzweilerhof, Cologne.

G-Class kemudian dikenal sebagai "Popemobile", dan menjadi moda transportasi kepausan John Paul II yang ikonik, menemaninya dalam banyak kunjungannya di seluruh dunia.

Lencana bintang Mercedes bahkan dihapus pada kunjungan Paus ke Austria pada 1983. Popemobile berlencana Puch sebab saat itu model G buatan Mercedes dan Steyr-Daimler-Puch sudah dipasarkan di Austria dengan merek Puch.

Mercedes-Benz 230 G Popemobile 1980 bukan hanya G-Class. Kendaraan kedua dengan fitur eksterior yang hampir identik dibuat awal 1982 berdasarkan model 230 GE. 

Kedua kendaraan off-road itu dari seri model 460 diperkenalkan pada 1979. Sering dapat dibedakan pada foto-foto lama dengan nomor registrasi mereka. Model 230 G biasanya memiliki nomor registrasi SCV 7, sedangkan model 230 GE menampilkan nomor registrasi SCV 6.

Pada 1982, Mercedes-Benz secara permanen menyerahkan kedua kendaraan kepada Vatikan. Popemobile pertama dipamerkan di museum Stuttgart, Jerman Selatan, pada 2004 dan menjadi salah satu koleksi Mercedes Classic sejak saat itu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


George Russell Berucap, Banyak Pembalap Mengincar Kursi Kosong Mercedes 2025

10 hari lalu

George Russell di F1 Bahrain 2024. (Foto: Mercedes)
George Russell Berucap, Banyak Pembalap Mengincar Kursi Kosong Mercedes 2025

George Russell menyebut banyak yang mengincar kursi kosong untuk menggantikan posisi Lewis Hamilton di Mercedes


Formula 1 2024: Lewis Hamilton Terkejut dengan Peningkatan Performa Mobil W15 di 2 Latihan Bebas GP Bahrain

27 hari lalu

Lewis Hamilton. REUTERS/Hamad I Mohammed
Formula 1 2024: Lewis Hamilton Terkejut dengan Peningkatan Performa Mobil W15 di 2 Latihan Bebas GP Bahrain

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton terkejut dengan peningkatan performa pada mobil W15 yang ia kendarai pada 2 sesi latihan bebas Formula 1 GP Bahrain.


Formula 1 2024 Dimulai di Bahrain Pekan Ini, Lewis Hamilton Senang Lihat Persiapan Mercedes yang Optimal

30 hari lalu

Lewis Hamilton. REUTERS/Hamad I Mohammed
Formula 1 2024 Dimulai di Bahrain Pekan Ini, Lewis Hamilton Senang Lihat Persiapan Mercedes yang Optimal

Pembalap Lewis Hamilton bangga dengan persiapan optimal tim Mercedes menjelang dimulainya Formula 1 2024.


Formula 1: Lewis Hamilton Pindah ke Ferrari pada 2025, Mengaku Terinspirasi Michael Schumacher

33 hari lalu

Lewis Hamilton. REUTERS/Hamad I Mohammed
Formula 1: Lewis Hamilton Pindah ke Ferrari pada 2025, Mengaku Terinspirasi Michael Schumacher

Lewis Hamilton mengungkapkan legenda Formula 1 Michael Schumacher menjadi inspirasinya untuk hengkang dari Mercedes ke tim balap Ferrari pada 2025.


Tes F1 Bahrain, Lewis Hamilton: Mercedes Masih Butuh Perbaikan

34 hari lalu

Lewis Hamilton. (Foto: Mercedes-Benz)
Tes F1 Bahrain, Lewis Hamilton: Mercedes Masih Butuh Perbaikan

Lewis Hamilton menilai bahwa mobil balap Mercedes W15 masih perlu perbaikan setelah menyelesaikan tes F1 Bahrain 2024.


Daimler Mulai Bangun Pabrik di Cikarang, Bus Mercedes Bakal Produksi Lokal

38 hari lalu

PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia agen tunggal penjualan resmi kendaraan komersial Mercedes Benz di Indonesia meluncurkan truck terbarunya The New Actros dan Arocs di ICE BSD, Kamis 27 Juni 2019. Tempo/Muhammad Kurnianto.
Daimler Mulai Bangun Pabrik di Cikarang, Bus Mercedes Bakal Produksi Lokal

Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) dan Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) memulai pembangunan pabrik perakitannya di Cikarang.


F1: Mick Schumacher Siap Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

44 hari lalu

Mick Schumacher. REUTERS
F1: Mick Schumacher Siap Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Mick Schumacher yakin bisa menjadi pembalap tim pabrikan Mercedes di Formula 1 (F1) 2025 untuk menggantikan peran Lewis Hamilton.


Lewis Hamilton Sebut Bergabung dengan Ferrari Merupakan Impian Masa Kecilnya

52 hari lalu

Lewis Hamilton di F1 Amerika 2023. (Foto: Mercedes)
Lewis Hamilton Sebut Bergabung dengan Ferrari Merupakan Impian Masa Kecilnya

Di Ferrari, Lewis Hamilton diikat kontrak multi-tahun dan akan berpasangan dengan Charles Leclerc.


Hengkangnya Lewis Hamilton dari Mercedes Mirip Kepergian Marc Marquez

55 hari lalu

Lewis Hamilton di F1 Amerika 2023 harus serahkan podium posisi dua kepada Lando Norris. Akibat ditemui penahan benturan tak sesuai dengan regulasi teknis FIA. Minggu, 22 Oktober 2023. (Foto: Mercedes)
Hengkangnya Lewis Hamilton dari Mercedes Mirip Kepergian Marc Marquez

Hengkangnya Lewis Hamilton dari Mercedes di Formula 1 sedikit mirip dengan kepergian Marc Marquez pada akhir MotoGP 2023.


F1: 8 Pembalap yang Bisa Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

56 hari lalu

Lewis Hamilton di F1 Amerika 2023. (Foto: Mercedes)
F1: 8 Pembalap yang Bisa Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Lewis Hamilton dipastikan bakal meninggalkan tim pabrikan Mercedes pada Formula 1 2025. Lalu siapakah pembalap yang bisa menggantikannya?