TEMPO.CO, Jakarta - Dan Klick mengoprek mobil Chevrolet Camaro SS ProCharger 1968 kesayangan anaknya, tentara AS, yang kala itu sedang bertugas di Perang Afganistan.
Klick pun mengirimkan tulisan dan foto-foto mobil sport berwarna kuning dengan strip hitam itu kepada HOT ROD.
"Ini adalah proyek ayah dan anak yang diselesaikan, sementara anak saya melakukan dua tur di Agfanistan," ujarnya.
Dia menjelaskan telah memasang mesin 454 inci Chevy dan mengelus 496 inci Tenaga Kuda dari ProCharger D1-SC dengan hanya 7 pon dorongan.
"Namun menempatkan lebih dari 690 hp di roda belakang."
Transmisi otomatis TH400 built-in yang terhubung ke bagian belakang Posi dengan gigi 3:73. Rasio roda gigi ini memungkinkan daya jelajah yang baik namun memberikan jalur drag strip yang sangat baik.
Interiornya termasuk karpet baru dan pelapis pada tunggangan anaknya yang disapa Danny.
Mesin Chevy Camaro SS ProCharger 1968 milik veteran tentara AS dalam Perang Afganistan. FOTO: HOD ROD
"Perjalanan tugas pertama Danny di Afganistan berhasil dengan baik; tugasnya adalah penembak di MRAP untuk evakuasi cepat pasukan khusus yang melintasi kabel," kata Klick.
Dia menuturkan bahwa Danny bertugas di wilayah yang tak bersahabat. Proyek mengoprek Camaro dimulai ketika Danny akan berangkat tugas untuk pertama kalinya ke Afganistan.
Perjalanan tugas kedua Danny dalam Perang Afganistan tidak berjalan mulus. Menurut Klick, kendaraan yang ditumpangi Danny ditabrak oleh mobil yang berisi bahan peledak.
Danny terluka parah lalu diterbangkan ke rumah sakit dan kemudian dikirim kembali ke Alaska.
HOD ROD