Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset MIT: Mode Swakemudi Tesla Bikin Pengemudi Tak Konsentrasi

Reporter

image-gnews
Tesla Model X rusak setelah kecelakaan yang diduga ada masalah pada sistem Autopilot. Sumber: Carscoops.com
Tesla Model X rusak setelah kecelakaan yang diduga ada masalah pada sistem Autopilot. Sumber: Carscoops.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPara peneliti Massachusetts Institute of Technolog atau MIT merilis sebuah penelitian yang menemukan bahwa pengemudi mobil Tesla mengalami banyak ganguan ketika menggunakan fitur swakemudi atau Autopilot semi-otonom.

Temuan ini mendukung seruan bagi para pembuat mobil agar menjaga pengemudi tetap berkonsentrasi dalam menggunakan mode swakemudi demi keselamatan mereka.

Hasil riset MIT ini diumumkan sehari sebelum CEO Tesla Elon Musk mengungkap sistem baru swakemudi Tesla pada pekan ini. Dia menjanjikan peluncuran dalam beberapa bulan ke depan pada tahun ini.

Teknologi swakemudi Tesla dirancang untuk mengarahkan mobil tetap berada di jalurnya dan mengikuti lalu lintas di jalan raya. Tetapi Tesla mengakui perangkat lunak sistem itu tidak sempurna sehinga pengemudi harus siap untuk mengendalikan kendaraannya.

Berdasarkan buku manual berkendara, pengemudi seharusnya mengawasi jalan dan tangan mereka di atas kemudi. Studi MIT menemukan, pengemudi lebih sering melirik ke luar jalan atau tidak berkonsentrasi ketika mdoe autopilot diaktifkan.

Para peneliti juga menemukan 33 persen pengemudi Tesla tidak memegang setir ketika mode autopilot diaktifkan.

"Kami melakukan penelitian di luar sana agar orang-orang mulai merenungkan, 'Tunggu sebentar, apa yang terjadi di sini?'" kata Bryan Reimer, Direktur Pusat Transportasi Universitas New England di MIT, seperti dikutip CNN pada Kamis lalu, 24 September 2020.

Tesla tidak menanggapi permintaan komentar dari CNN atas penelitian tersebut.

Autopilot, yang menurut Tesla adalah fitur keamanan semi-otonom, disebut-sebut menjadi faktor penyebab banyak kematian di jalan raya. Seorang pria Kanada pun dihukum karena tertidur pulas ketika mengemudi Tesla, dengan mode autopilot, dalam kecepatan 140 km/jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walter Huang sedang bermain game di ponsel cerdasnya pada saat Tesla Model X yang dikendarainya menabrak penghalang jalan raya di Mountain View, California, pada Maret 2018.

Huang mengandalkan mode swakemudi dan tidak mengerem atau menjauhi penghalang.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSM) AS meminta Tesla mengembangkan sistem autopilot lebih baik. Rekomendasi pasca kematian Huang itu sudah kedua kali setelah rekomendasi serupa pada 2017 menyusul kematian Joshua Brown.

Joshua Brown meninggal setelah Tesla yang dikendarainya menabrak traktor trailer dalam kondisi mode autopilot aktif.

NTSB juga mengkritik Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) karena gagal mengatur sistem otonomi parsial seperti autopilot Tesla.

NHTSA pada Kamis lalu menyatakan telah mengetahui studi MIT dan sedang menelaahnya. Lembaga ini menyebut teknologi kendaraan paling canggih saat ini memberikan bantuan pengemudi dan membutuhkan pengemudi manusia yang penuh perhatian.

"Menyalahgunakan teknologi ini, setidaknya, membuat mengemudi terganggu."

Musk telah mengumumkan peluncuran sistem full self-driving atau swakemudi Tesla pada 2017. Tetapi proyek ambisius itu gagal. Kini, Musk menjanjikan lagi peluncuran mobil riset swakemudi pada tahun ini, yang akan berakhir beberapa bulan lagi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

12 hari lalu

Karyawan menata sepatu produk Bata pada rak toko di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.


Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

12 hari lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.


Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

18 hari lalu

Tesla Logo (www.autoevolution.com)
Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.


37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

25 hari lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.


Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

25 hari lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

30 hari lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

30 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

31 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Top 3 Tekno: Tuduhan Buat Guru Besar Unas dari Malaysia, Autopilot Tesla, Fitur HyperOS

36 hari lalu

Kampus Universitas Nasional (UNAS). Foto : UNAS
Top 3 Tekno: Tuduhan Buat Guru Besar Unas dari Malaysia, Autopilot Tesla, Fitur HyperOS

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu pagi, 13 April 2024, dipuncaki artikel berisi tuduhan serius yang datang dari Malaysia terhadap Guru Besar Unas.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

36 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa