TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil Prancis Citroen yang, tergabung dalam PSA Group, akan fokus menjual mobil listrik di Asia mulai 2022.
Dilansir Economic Times pada Senin, 12 Oktober 2020, India akan menjadi fokus pasar Citroen di segmen mobil listrik, baik secara manufaktur maupun ekspor.
Mobil listrik yang akan dijual Citroen di Asia bukan premium yang mahal, melainkan SUV (sport utility vehicle) berukuran lebih kecil seharga 8 lakh ruppe (Rp 162 juta).
Mobil ini kemungkinan bersaing dengan mobil listrik Tata HBX, Renault Kwid EV, dan Suzuki WagonR EV.
Tipe dan spesifikasi mobil listrik murah Citroen belum diungkap. Beberapa sumber menyebut bahwa mobil itu masih berbentuk prototipe bernama Citroen eCC21.
Citroen eCC21 menggunakan platform C-Cube yang dikembangkan secara khusus oleh perusahaan untuk negara berkembang.
Sebelum mengenalkan Citroen eCC21, Citroen akan merilis SUV C5 Aircross bermesin 1.200cc pada 2021.