TEMPO.CO, Jakarta - Artris Dian Sastrowardoro telah membeli mobil bertenaga listrik Hyundai Ioniq EV. Momen penyerahan unit mobil dibagilan oleh akun Instagram Managing Director Hyundai Andalan PT Andalan Auto Prima, Raynaldi Setiawan @raysetiawan.
“Another delivery of Hyundai Ioniq EV to the one and only @therealdisastr (akun Instagram Dian Sastrowardoro),” cuit komentar dari foto yang memperlihatkan Raynaldi bersama Dian dan dua orang lainnya di depan unit Ioniq EV putih berpita merah. Foto itu diunggah hari ini, Jumat, 11 Desember 2020.
Mobil merek asal Negeri Ginseng itu dirilis di Indonesia pada 6 November 2020, yang dirancang futuristik dan ergonomis. Dilengkapi teknologi mutakhir, pengendara akan dibuat menyenangkan, aman, dan nyaman sehingga cocok untuk masyarakat perkotaan. Floating grill dengan lampu khas unik dari lampu depan LED ke DRL, menekankan citra futuristik mobil ini.
Identitas itu juga terlihat pada bumper belakang yang terlihat menyatu antara bagian depan dan belakang. Ruang interior Ioniq EV juga ditata dengan teknologi pengaturan cahaya, hiasan krom, dan floating cluster housing berbalut kulit sintetis. Jok
“Terima kasih banyak Kak Dian telah mempercayakan pembelian unit Hyundai Ionic-nya ke dealer @hyundai.andalan. Welcome to Hyundai Family, enjoy your new car,” tulis Raynaldi menambahkan.
Mobil listrik Hyundai Ioniq saat diuji coba di Jakarta, 17 Agustus 2020. Hyundai Ioniq EV dibekali baterai lithium-ion polymer 38,3 kWh dengan maksimum output 100 kW atau setara 134 tenaga kuda dengan torsi 295 Nm. Mobil ini dibekali motor listrik permanent magnet synchronous motor (PMSM) dengan penggerak roda depan (2WD). Mobil ini bisa digeber hingga kecepatan puncak 165 kilometer per jam. Hyundai membekali tiga mode berkendara untuk Ioniq EV yakni Eco, Normal, dan Sport. TEMPO/Wawan Priyanto
Ioniq EV dibekali dengan tombol tipe Shift-by-Wire, yang membuat pengoperasiannya lebih nyaman, konsol tengah juga dilengkapi baki pengisian daya ponsel nirkabel. Untuk mengisi daya perangkat, cukup letakkan smartphone yang kompatibel pada antarmuka pengisian nirkabel.
Untuk kenyamanan dalam perjalanan, mobil listrik Hyundai Ioniq EV juga dilengkapi dengan ventilated seat (hangat/ sejuk), Drive Mode Select (Eco, Eco +, Comfort, Sport), Rear View Monitor with Dynamic Parking Guides, Parking Distance Warning, Blind spot Collision Warning, Rear Cross Traffic Collision Warning, 7 airbag system, dan Tire Pressure Monitoring System.
Powertrain dari Ioniq EV menggunakan motor listrik bermagnet permanen yang cukup efisien, sebesar 100 kW (136 PS) yang dipasok baterai lithium ion 38,3 kWh. Motor mengembangkan torsi 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan, dan ber akselerasi 0-100 m dalam 9,9 detik.
Hyundai Ioniq EV, 17 Agustus 2020. TEMPO/Wawan Priyanto
Mobil listrik Hyundai Ioniq EV hadir dalam 2 tipe, Prime dihargai Rp 624,8 juta dan Signature Rp 664,8 juta (OTR Jakarta), dengan empat pilihan warna eksterior; Polar White, Fluidic Metal, Phantom Black, Fiery Red.
Hyundai merupakan agen pemegang merek kedua setelah BMW yang memasarkan mobil listrik. Sebelumnya BMW lebih dahulu memasarkan mobil listrik murni i3S pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019. Setelah Hyundai, PT Toyota Astra Motor melalui Lexus Indonesia memasarkan mobil listrik murni Lexus UX 300e.
Sementara itu, importir umum Prestige Image Motorcars juga sudah memasarkan mobil listrik Tesla sejak tahun lalu.