TEMPO.CO, Jakarta - Prestige Image Motorcars masih mengandalkan produk Tesla untuk segmen mobil listrik di Indonesia.
"Kami tidak bisa terlalu agresif seperti dulu. Main masukin saja dan tidak laku. Tapi memang ada rencana, hanya masih mendalami pasar," kata Presiden Direktur Prestige Motorcars, Rudy Salim, Jumat, 12 Juni 2020.
Kalau Tesla, kata Rudy, sudah mendapat tempat di pasar Indonesia. Menurut dia, pasar mobil listrik asal Amerika Serikat itu, sudah mulai terbentuk. "Sudah ada yang beli," ujarnya.
Selain itu, Prestige Motorcars juga dianggap sudah memiliki kesiapan untuk layanan after sales di Indonesia. Alasannya, Prestige sudah memiliki Tesla Diagnostic Tools dan Tesla Account.
"Semua bisa masukin Tesla, tapi hanya kami satu-satunya yang bisa melayani servis karena kami punya Diagnostic Tools. Kedua, kami juga bisa bikin Tesla Account," tuturnya.
Tesla Account, kata dia, memungkinan pembeli mobil Tesla di Prestige Motorcars untuk mendapatkan fitur kontrol canggih via telepon genggam.
"Mobil bisa dinyalakan dari handphone. Nyalain AC, Klakson,dan servis, semuanya bisa (Tesla Account) lewat handphone," kata Rudy.