TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) membenarkan bahwa Honda City Hatchback sudah didaftarkan seperti yang tertera di Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) DKI Jakarta dengan kode CITY HB. Meski demikian, HPM menyampaikan bahwa pendaftaran tersebut belum tentu berarti akan diluncurkan. "Memang benar City Hatchback sudah didaftarkan, bisa diakses secara online di NJKB DKI, tapi kan belum tentu diluncurkan," kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 18 Januari 2021.
Menurut Billy, ada banyak pertimbangan dalam meluncurkan sebuah kendaraan baru. Pertama, kata dia, HPM akan mempelajari mengenai produk yang sesuai untuk Indonesia. Kedua adalah pasarnya, siapa saja yang bakal disasar. "Mengenai waktu dan kepastiannya, pasti akan kami sampaikan," ujar dia.
Billy juga menyampaikan bahwa tahun ini HPM akan mengeluarkan sejumlah model baru. Baik itu merupakan produk facelift atau penyegaran maupun produk yang benar-benar baru. "Tapi sekali lagi, kami belum bisa bicara lebih banyak terkait produk baru untuk saat ini. Mohon bersabar," kata dia.
Baca juga: Honda City Hatchback Meluncur di Thailand, Harga Mulai Rp 280 Juta
Billy juga enggan menjawab apakah City Hatchback akan menggantikan Honda Jazz. "Yang pasti kami tidak akan membawa Honda Fit (Jazz) yang diluncurkan di Tokyo Motor Show 2019," tutur dia.
City Hatchback ramai dirumorkan sebagai pengganti Honda Jazz. Model ini debut global di Thailand pada 24 November lalu. Model ini ditawarkan dalam tiga varian yakni S+ dengan harga 599.000 baht (setara Rp 280 juta dengan kurs saat ini 1 baht = Rp 467), SV 675.000 baht (Rp 315,5 juta), dan tipe tertinggi RS seharga 749.000 baht (Rp 350 juta).
City Hatchback memiliki dimensi panjang 4.345 mm, lebar 1.748 mm, dan tinggi 1.488 mm dengan jarak sumbu roda 2.589 mm. Dimensinya sedikit lebih bongsor dibanding Honda Jazz (3.955 mm panjang, 1.694 mm lebar, dan 1.524 mm tinggi dengan jarak sumbu roda 2.530 mm).
Baca: Honda City Hatchback Muncul di NJKB DKI Jakarta, Segera Meluncur?
Di bawah kap, tersembunyi mesin 1.0L (998 cc) VTEC Turbo 3 silinder. Mesin ini menghasilkan daya 122 PS pada 5.500 rpm dan torsi puncak 173 Nm pada 2.000-4.500 rpm. Tenaga dari mesin ini disalurkan ke roda penggerak depan melalui transmisi Continuously Variable Transmission (CVT).
Pada model standar (S+) disematkan lampu depan proyektor, grill kromium, velg 15 alloy wheels, interior berwarna hitam, AC (manual), keyless entry dan engine start, sistem idling stop, head unit dengan empat speaker dan konektivitas Bluetooth, empat kantung udara, Vehicle Stability Assist, Hill Start Assist, ABS, EBD, dan kursi perlindungan anak ISOFIX.
Pada varian SV, ditambahkan sejumlah fitur seperti indikator kaca spion, jok kulit, AC otomatis satu zona, iluminasi putih untuk MID, kotak penyimpanan di konsol tengah, sistem Advanced Touch 8 inci, dan kamera belakang.
Untuk varian tertinggi, RS, tampil lebih mewah dengan grill depan berwarna hitam, antena sirip hiu, spoiler tailgate, cover kaca spion, elemen diffuser belakang sporty, dan lampu kabut.
City Hatchback varian tertinggi juga dibekali velg 16 inci, paddle shifter, cruise control, iluminasi merah untuk MID, sandaran lengan pada kursi belakang, sistem hiburan dengan 8 speaker, Honda Connect, dan 6 airbag.
Sepanjang 2020, Honda Jazz menyumbang penjualan ritel sebanyak 6.533 unit. Model ini menjadi rival Toyota Yaris.