TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil secara ritel tahun lalu yang mencapai 578.327 unit. Angka ini turun 44,7 persen dibanding 2019 yang mencapai 1.045.717 unit.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa penurunan penjualan ritel dipicu oleh pandemi virus corona baru (Covid-19) yang mulai mewabah pada pertengahan Maret lalu di Indonesia. "Dampak pandemi ini terus terang agak berat," kata Nangoi.
Sejumlah pabrikan memang terpukul oleh wabah virus corona. Sejumlah brand mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan. Berikut ini adalah rapor lima besar merek terlaris di Indonesia tahun 2020:
Toyota Fortuner 2020. (Toyota)
Toyota
Toyota memimpin sebagai brand dengan penjualan ritel terbanyak periode Januari-Desember 2020. Produsen terbesar di Jepang itu mencatat penjualan ritel sebanyak 182.665 unit. Angka ini tercatat mengalami penurunan sebesar 44,8 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 331.004 unit. Pangsa pasar Toyota juga turun tipis, dari 31,7 persen (2019) menjadi 31,6 persen (2020).
Baca juga: Promo Penjualan Mobil Awal 2021, dari Honda hingga Mitsubishi
Toyota merupakan brand yang cukup banyak merilis model baru pada tahun lalu meski ada pandemi. Setidaknya ada 13 model yang diluncurkan, baik itu model baru maupun facelift. "Tahun ini kami akan meluncurkan lebih banyak model baru. Tunggu saja informasi selanjutnya," kata Anton Jimmi Suwandi, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, kepada Tempo, Jumat, 22 Januari 2021.
Daihatsu New Ayla 2020. Sumber: Astra Daihatsu Motor
Daihatsu
Terlaris kedua adalah Daihatsu. Perusahaan yang merupakan Grup Toyota ini menjual sebanyak 100.026 unit. Dibanding tahun sebelunya, penjualan ritel Daihatsu mengalami penurunan sebesar 43,7 persen (177.588 unit). Meski demikian, pangsa pasar Daihatsu naik dari 17,0 persen (2019) menjadi 17,3 persen (2020).
Sepanjang tahun lalu, Daihatsu hanya merilis satu model facelift yakni Daihatsu Ayla.
All New Honda Brio Satya saat diuji coba di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, 20 Maret 2019. TEMPO/Wawan Priyanto
Honda
Honda menguasai posisi penjualan ritel terbanyak ketiga dengan angka 79.451 unit. Capaian ini lebih rendah 46,8 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 149.439 unit. Pangsa pasar Honda turun dari 14,3 persen (2019) menjadi 13,7 persen (2020).
Meski dihantam krisis Covid-19, namun Honda Brio mampu menjadi model terlaris 2020 dengan penjualan sebanyak 43.021 unit. Honda juga termasuk yang paling minim meluncurkan model baru pada tahun lalu.
"Peluncuran model baru maupun penyegaran merupakan salah satu stragei kami dalam menjaga loyalitas konsumen. Kami akan terus memonitor kebutuhan konsumen di masa mendatang," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Direcktor PT Honda Prospect Motor, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 23 Januari 2021.
Suzuki Karimun Wagon R 50th Anniversary Edition. (Suzuki)
Suzuki
Berikutnya adalah Suzuki yang membukukan penjualan sebanyak 72.389 unit. Angka ini turun 29,6 persen dibanding penjualan ritel 2019 sebesar 102.865 unit. Pangsa pasar Suzuki melonjak dari 9,8 persen (2019) menjadi 12,5 persen (2020).
List merah pada spoiler depan, belakang, dan samping membuat penampilan Mitsubishi Xpander Black Edition lebih menarik. 20 Oktober 2020. TEMPO/Wawan Priyanto
Mitsubishi Motors
Di posisi lima besar terdapat Mitsubishi Motors dengan penjualan sebanyak 54.768 unit. Penjualan Mitsubishi Motors mengalami penurunan sebesar 54 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 118.936 unit. Pangsa pasar Mitsubishi Motors juga turun, dari 11,4 persen menjadi 9,5 persen.
Mitsubishi mencoba untuk menggairahkan penjualan mobil dengan merilis Mitsubishi Xpander Black Edition pada Oktober tahun lalu.