TEMPO.CO, Jakarta - SAIC-GM-Wuling mulai mengapalkan sebanyak 500 SUV Baojun 530 dari Pelabuhan Guangzhou, Cina, ke Meksiko, pekan lalu.
Baojun 530 merupakan kembaran dari Wuling Almaz di Indonesia dan MG Hector di India, dan Chervolet Captiva di Thailand, Brunei, dan sejumlah negara lainnya.
Baojun 530 merupakan model global yang dikembangkan perusahaan patungan General Motors bersama SAIC Motor dan Wuling.
Baca juga: Ini Perbedaan Wuling Almaz dan Chevrolet Captiva Meski Sepabrik
Mengutip laporan China Daily, Meksiko menjadi negara ke-21 yang memasarkan Baojun 530. Usaha patungan tersebut adalah salah satu pembuat mobil terlaris di Cina, dengan lebih dari 1,6 juta kendaraan terjual pada tahun 2020.
Di Indonesia, Wuling Almaz diekspor ke Thailand dan Brunei dengan nama Chevrolet Captiva. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor Almaz ke Thailand dilakukan pada Januari, Februari, dan April dengan total 482 unit. Sedangkan ekspor ke Brunei dilakukan pada November - Desember dengan total 102 unit. Tahun sebelumnya, total ekspor kembaran Baojun 530 made in Indonesia mencapai 2.696 unit.
