TEMPO.CO, Jakarta - Relaksasi pajak PPnBM Nol Persen untuk pembelian mobil baru memicu penundanaan pembelian. Konsumen memilih memesan mobil kepada dealer untuk membeli pada Maret 2021.
“Jumlahnya (yang pesan mobil untuk Maret) signifikan,” kata seorang petinggi dealer Toyota di Semarang kepada Tempo pada Senin, 22 Februari 2021.
Dia menerangkan, akibat pengumuman penghapusan PPnBM pada Maret-Mei 2021 dealernya dihujani banyak banyak pertanyaan dari konsumen tentang detil perubahan harga akibat kebijakan terbaru tersebut. Selnajutnya, Sebagian memutuskan memesan pembelian mobil baru untuk Maret-Mei 2021.
Baca: Daftar Lengkap Mobil yang Dapat Relaksasi PPnBM
Meski demikian, dia tak mau membeberkan mobil apa saja yang diincar para pelanggan berikut harga baru mobil setelah penghapusan PPnBM.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga mengalaminya.
“Saya sudah komunikasi dengan toyota. Dan sama kondisinya,” ujar Direktur Pemasaran PT ADM Amelia Tjandra dalam diskusi virtual pada Jumat pekan lalu, 19 Februari 2021.
Menurut, Amel, masyarakat akan melakukan pembelian mobil baru mereka pada Maret mendatang. “Karena mobil dengan mesin di bawah 1.500 cc dapat relaksasi pajak."
Pemerintah mengeluarkan relaksasi pajak dengan tiga skenario. Tiga bulan pertama, pada Maret-Mei 2021, konsumen tidak akan dibebani PPnBM (Pajak Penjualan Atas Barang Mewah) untuk pembelian mobil jenis tertentu.
Selanjutnya, pada Juni-Agustus pemerintah akan menerapkan diskon 50 persen tarif PPnBM. Sedangkan September-November 2021 PPnBM 25 persen dari tarif.
