TEMPO.CO, Jakarta - Extreme E, balap mobil listrik off-road, telah merampungkan seri perdana X Prix di gurun Arab Saudi.
Publik dunia tersedot perhatiannya, hingga mencapai sekitar 18,5 juta view organik di TikTok.
Sepanjang akhir pekan lalu, balap mobil di gurun Arab Saudi Extreme E menarik perhatian publik dunia lewat konten TikTok yang diproduksi Little Dot Studios. Sebanyak 17,2 juta orang menyaksikan video X Prix itu.
"Angka ini fenomenal dan saya sangat senang," kata Chief Marketing Officer Extreme E Ali Russell dalam siaran pers yang dikutip dari Antara hari ini, Jumat, 16 April 2021.
Salah satu video terpopuler adalah The Drop, yang memperlihatkan mobil SUV melaju di trek sepanjang 100m dengan sudut kemiringan 45 derajat.
Video itu menunjukkan sudut pandang dari dalam kokpit dan sebanyak 3,8 juta fan menyaksikan sang pebalap ketika ia melibas jalur yang menantang itu.
Tim milik juara dunia F1 2016 Nico Rosberg memenangi seri perdana Extreme E di Al-Ula, Arab Saudi, pada awal bulan ini. Tim ini mengalahkan tim Andretti dan tim X44 milik juara dunia F1 Lewis Hamilton.
Balap mobil listrik off-road Extreme E digagas oleh pendiri Formula E, Alejandro Agag, untuk membawa pesan konservasi lingkungan yang mulai mengancam sejumlah wilayah terpencil di berbagai belahan dunia tempat kompetisi itu berlangsung.
Sebelum bergulir, Extreme E telah menandatangani kesepakatan dengan platform berbagi video TikTok untuk menyajikan kelima seri Extreme E 2021 di media sosial.
Extreme E dan Little Dot Studios juga menciptakan acara eksklusif berdurasi 90 menit yang disiarkan di akun TikTok Extreme E pada 3 April 2021.
Lebih dari 386.000 orang menyaksikan pertunjukan itu, yang menyajikan kegiatan di balik layar kejuaraan tersebut.
Setelah menyelesaikan seri pertama di Al-Ula, balap mobil listrik off-road Extreme E berlayar menuju Senegal untuk menjalani balapan kedua pada 29-30 Mei 2021. Selanjutnya balapan akan dilanjutkan di Greenland, hutan Amazon di Brazil, dan gletser Tierra del Fuego di Argentina.
Baca: Balap Mobil Listrik Extreme E 2022 Diusulkan di Kepulauan Selayar
