TEMPO.CO, Jakarta - Mobil bertenaga listrik Wuling Hong Guang MINI EV Cabrio dipamerkan di Auto Shanghai 2021, Cina, 19 April 2021. Mobil mungil itu terlihat imut dan menarik perhatian pengunjung salah satu pameran otomotif terbesar di dunia yang digelar di masa pandemi Covid-19.
Dikutip dari CarScoops, Selasa, 20 April 2021, mobil listrik mungil ini mirip dengan Dartz FreZe, mobil listrik paling terjangkau di Eropa.
Sementara itu, Wuling MINI EV sudah dipasarkan sejak pertengahan tahun lalu dan saat ini menjadi mobil listrik terlaris di Cina. Mobil ini merupakan hasil kemitraan antara SAIC, General Motors, dan Wuling (SAIC-GM-Wuling/SGMW).
Mobil Wuling MINI EV dalam pameran Auto Shanghai di Shanghai, Cina 19 April 2021. REUTERS/Aly Song
Nilai jual utama MINI EV itu murah, harganya sekitar US$ 4.300 (Rp 62,7 juta)—jauh di bawah setengah dari Dartz di Eropa. Microcar berhasil menarik minat pembeli, dengan 15.000 unit dikonfirmasi dalam 20 hari pertama sejak microcar mulai dijual, di Cina.
Dan beberapa bulan kemudian, dilaporkan bahwa Wuling MINI EV dipesan sebanyak 50.000 unit. Data per Maret 2021, total penjualan Wuling MINI EV sudah mencapai 200 ribu unit. Melanjutkan kesuksesan itu, MINI EV Cabrio atau atap terbuka diluncurkan ke publik pada hari pertama Auto Shanghai 2021.
Mobil ini memiliki fitur sisipan pintu berwarna, yang terlihat seperti pegangan casing ponsel. Lampu depan menggunakan LED funky, dan velg palang enam yang lebih besar.
Atap Wuling MINI EV Cabrio terbuat dari kain dan ditempatkan di bagian belakang. Serta roll hoop yang terintegrasi melindungi dua penumpang di bagian depan.
Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Murah Wuling Mini EV Tembus 200 Ribu Unit
