TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) memberikan tanggapan mengenai cara mereka mengantisipasi krisis chip semikonduktor yang dialami secara global.
Melalui Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy, ia menjelaskan cara Honda mengantisipasi masalah tersebut.
“Masalah chip semikonduktor itu permasalahan global. Produksi sekarang dilakukan dengan full kapasiti dengan mengikuti prokes yang ada, dan juga ketersediaan pemasok-pemasok kami,” katanya, Kamis, 10 Juni 2021.
“Kalau ada masalah pada satu model, kita bisa alokasikan produksinya dari model yang lain. Jadi kita melakukan itu semua dengan full sesuai dengan prioritas,” lanjut Billy.
Lebih lanjut, Billy menerangkan bahwa tidak semua produksi Honda terhambat akibat krisis chip semikonduktor ini. Dengan begitu, mereka bakal bergerak cepat untuk mengatasinya.
“Jika ditanya ada masalah? Ada. Memang masalah itu dari global. Ada tipe model yang bermasalah dan ada yang tidak, maka kita harus mengatur itu semua agar bisa mengatasi hal itu dengan cepat,” lanjutnya.
Terlepas dari itu, HPM sendiri akan melakukan roadshow peluncuran mobil baru Honda N7X Concept dalam waktu dekat. Bandung akan menjadi kota pertama yang bakal mereka datangi.
Baca: Akibat Krisis Chip, Honda Mengalami Penurunan Pendapatan Tahun Ini