TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Republik Indonesia menghadirkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), demi membantu pertumbuhan industri otomotif. Ini pun menguntungkan produsen mobil, termasuk Daihatsu.
Hasilnya, dari Januari-Mei 2021, penjualan mobil Daihatsu terus mengalami pertumbuhan. Pabrikan asal Jepang itu mencatatkan peningkatan cukup signifikan dibandingkan dengan tahun lalu.
“Daihatsu bersyukur, penjualan Daihatsu tumbuh sejalan dengan kenaikan pasar. Kami berharap, tren positif ini dapat terus berlangsung dengan capaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya," ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Selasa, 15 Juni 2021.
Menurut Hendrayadi, pemerintah telah memberikan dukungan positif pada industri otomotif berupa diskon PPnBM demi menstimulus pertumbuhan pasar otomotif tanah air.
Dari data retail sales Daihatsu penjualan mencapai sekitar 54 ribu unit, naik sekitar 14% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 lalu.
Sementara pada sisi wholesales, penjualan Daihatsu mencapai sekitar 59 ribu unit, naik 20% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 lalu.
Capaian ini membuat Daihatsu tetap berada di peringkat dua dalam daftar penjualan otomotif nasional, dengan market share sebesar 17% untul retail sales, dan 18,5% untuk wholesales.
Baca: Sediakan Fasilitas, Daihatsu Berikan Pelatihan Otomotif untuk SMK
HIDAYAT SALAM