TEMPO.CO, Jakarta - Setelah keluar dengan sistem injeksi, kini produk sepeda motor di Indonesia sudah dilengkapi dengan fitur alarm. Untuk mengurangi kasus pencurian motor, fitur alarm motor sangat membantu meminimalisir kasus tersebut. Lebih lanjut, fitur yang juga disebut smart key system atau kunci keyless juga menjadi gimmick penjualan bagi produsen-produsen motor.
Awalnya konsep fitur keyless ini ditemukan oleh Paul Lipschutz yang diaplikasikan pada mobil Renault Fuego pada medio 1983. Fitur ini awalnya digunakan untuk membuka dan menutup pintu mobil. Seiring berkembangnya zaman, fitur ini semakin banyak digunakan bahkan sampai ke kendaraan roda dua.
Walaupun belum banyak produk kendaraan roda dua yang menggunakan fitur ini, setidaknya teknologi smart key system membawa babak baru untuk industri kendaraan roda dua. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa pengguna sepeda motor di Indonesia semakin meningkat.
Jika sepeda motor yang tidak dilengkapi fitur ini, piranti tersebut bisa dibeli dan dipasang sendiri. jika membelinya di pasaran alarm ini memiliki banyak bentuk, mulai remote, saklar tersembunyi, hingga kombinasi kode. Alarm yang digunakan sebagai tanda ini nantinya akan memberikan kode berupa klakson berkali-kali dan lampu yang berkedip-kedip ketika sepeda motor dinyalakan tanpa mematikan remote atau saklar tersebut.
Untuk cara kerja fitur keyless yaitu dengan membaca arus yang mengalir melalui kabel starter atau pengapian. Hal ini dapat dilakukan dengan menaruh sensor pada kabel tersebut, agar kabel diputus dan disambung lagi dengan sensor tersebut. Saat alarm aktif dan ada arus melewati sensor, maka alarm akan bekerja dengan memberikan kode berupa klakson dan lampu menyala.
Sedangkan untuk sepeda motor yang memiliki alarm bawaan pabrik biasanya digunakan oleh sepeda motor keluaran terbaru. Selain menawarkan kepraktisan dan kecanggihan, dengan fitur keyless tidak ada lagi kasus anak kunci patah atau terlepas dari lubang ketika motor dikendarai.
Untuk cara kerja fitur keyless jenis ini, kunci motor yang menjadi remote alarm dan berisi modul immobilizer akan bekerja dengan pusat kontrol sistem keyless. Remote alarm dapat digunakan saat jaraknya berdekatan dengan motor—1 atau 2 meter.
Setelah jarak motor dan remote berdekatan immobilizer akan memancarkan sinyal dan smart control unit (SCU) akan mencocokan sesuai kode numerik yang didaftarkan, sehingga kenop kontak dapat diaktifkan. Ketika sinyal tak sesuai dengan kode tersebut atau di luar dari radius, kenop tentu tidak akan bisa dioperasikan.
Dalam pemakaian normal, baterai yang terdapat di dalam remote alarm motor hanya bertahan hingga 4 tahun. Oleh sebab itu, jika ingin remote tersebut awet sebaiknya tombol yang terdapat pada remote tersebut tidak usah ditekan-tekan jika tidak diperlukan.
GERIN RIO PRANATA
Baca: Unik Alarm Anti Begal Motor, Akan Mati Saat di Tangan Pencuri