TEMPO.CO, Jakarta - All-New Renault Megane E-TECH diluncurkan. Mobil listrik ini mengoptimalkan fungsi digital berkat prosesor Qualcomm dan sejumlah fitur dari Google.
Sama seperti smartphone, All-New Renault Mégane E-TECH menggunakan fitur OpenR dengan sistem multimedia OpenR Link yang dikembangkan bersama Google berbasis Android Automotive OS. Fitur itu dilengkapi Google Assistant, Google Maps, dan Google Play sebagai fitur standar mobil itu.
"All-New Megane E-TECH mewujudkan revolusi mobil listrik yang dimulai Renault satu dekade lalu," kata Luca de Meo, CEO Grup Renault, dalam siaran pers di laman resmi perusahaan, dikutip dari Antara hari ini, Senin, 13 September 2021.
Menurut dia, New Renault Megane berhasil membuat mobil listrik yang terjangkau, tanpa kompromi pada efisiensi dan kenikmatan berkendara.
"Apa yang disampaikan mobil ini adalah emosi, kami telah menciptakan GTI (Grand Touring Injection) tapi dalam versi listrik," ucap Luca de Meo.
Layar OpenR pada dashboard New Renault Megane berukuran sangat besar yakni 12,3 inci (1920 x 720 piksel) secara landscape, dan menjadi 12 inci (1250 x 1562 piksel) dalam posisi portrait. Ukuran ini lebih besar dari layar hiburan yang digunakan pada sedan kelas atas.
OpenR mengadopsi prosesor Qualcomm Snapdragon generasi terbaru yang menyokong berbagai fitur konektivitas, visualisasi, hingga beberapa fitur keselamatan mobil. Pada perangkat lunak, OpenR menggunakan Google built-in.
All-New Renault Megane E-TECH yang diproduksi di pabrik Cléon Prancis menggunakan motor magnet berbobot 145 kg (termasuk kopling), lebih ringan 10 persen dari motor listrik Renault Zoe.
Baca: Baru 30 Detik Dibeli, Sedan Renault Megane Gres Disita Polisi