TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan motor whole sale Royal Enfield anjlok 44 persen pada September. Akibat penurunan itu perusahaan hanya mampu menjual 33.525 motor pada bulan itu.
Menurut Hindustan Times hari ini, Minggu, 3 Oktober 2021, pengumuman itu disampaikan pada Jumat lalu, 1 Oktober 2021.
Produsen motor yang berbasis di Chennai, India, itu melaporkan bahwa total penjualan motor Royal Enfield sebanyak 60.331 unit pada bulan yang sama 2020. Sedangkan penjualan domestik pada September tercatat 27.233 unit, atau turun 52 persen dibandingkan September 2020 sebanyak 56.200 unit.
Adapun ekspor motor Royal Enfield pada September naik menjadi 6.296 unit dari 4.131 unit pada September 2020. Angka ini menunjukkan peningkatan langsung 52 persen.
"Kekurangan chip semikonduktor global yang sedang berlangsung dan penguncian baru-baru ini telah mempengaruhi volume penjualan untuk September," kata Royal Enfield.
Untuk mengembalikan volume penjualan motor, Royal Enfiled memperbarui model terlaris Royal Enfield Classic 350 yang bertransisi menjadi sepeda motor generasi baru dengan platform dan mesin baru.
JOBPIE | HINDUSTAN TIMES
Baca: Modifikasi Motor 2 Model Royal Enfield Buatan Smoked Garage, Cek Harganya
![Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]](https://statik.tempo.co/data/2021/01/21/id_995596/995596_720.jpg)
![Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]](https://statik.tempo.co/data/2021/12/08/id_1072285/1072285_720.jpg)
