TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini beredar sebuah render dari Toyota Avanza terbaru yang diunggah pengguna Instagram, @bagasatriakbar. Bagas memperkirakan tampilan dari Avanza terbaru ini dengan referensi dari model-model Toyota yang rilis di tahun ini.
"Render Avanza kali ini sedikit berbeda dengan tampak belakang yang sempat saya buat. Untuk tampak depannya sudah menggunakan bahasa desain Toyota terbaru," kata Bagas dalam keterangan unggahan fotonya di Instagram, sebagaimana dikutip Tempo hari ini, Rabu, 6 Oktober 2021.
Sekilas gambar render ini mirip dengan tampilan Toyota Raize. Bagian grilnya terlihat memanjang ke bawah, hanya saja gril Avanza baru ini sedikit melebar di bagian bawah. Sementara di bagian sampingnya terdapat garis-garis menyerupai overfender yang sekilas mirip tampilan Mitsubishi Xpander.
"Bagian samping dibuat lebih tegas seperti mobil-mobil kekinian. Untuk velg kemungkinan besar ukuran dan desainnya berbeda, apalagi kebanyakan tipe tertinggi toyota menggunakan finishing dual tone," kata Bagas.
Pada Mei 2021, Bagas juga sempat membuat render tampilan belakang dari calon Avanza dan Xenia terbaru. Render tersebut dibuat berdasarkan mobil konsep DN Multisix dan beberapa siluet yang beredar.
Kabar kehadiran Toyota Avanza terbaru kian santer diperbincangkan. Mobil yang akan mengisi segmen Low MPV ini bahkan sudah terdaftar dalam dokumen Permendagri No. 40 Tahun 2021 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2021.
Dalam data tersebut, tercantum mobil baru Toyota yang diduga Avanza terbaru ini akan hadir dalam dua pilihan mesin, yakni 1.300 cc dan 1.500 cc. Harga dasar dari mobil terbaru ini berkisar Rp 164.850.000 sampai dengan Rp 238.350.000. Namun harga tersebut merupakan harga dasar dan belum dikenai sejumlah biaya tambahan dan pajak.
Rumor kehadiran Toyota Avanza terbaru ini sebenarnya sudah ramai sejak tahun lalu. Apalagi mobil ini terakhir kali mendapatkan penyegaran pada 2011, yang artinya sudah 10 tahun Avanza belum mendapatkan perubahan mayor. Besar kemungkinan akan diluncurkan di ajang GIIAS pada November 2021.
