TEMPO.CO, Jakarta - Tesla dikabarkan melakukan penarikan kembali (recall) terhadap Model 3 dan Model Y sebanyak 2.822 unit. Langkah ini diambil karena dua mobil listrik tersebut mengalami kerusakan pada suspensi depan.
Itu terjadi ketika masalah pengencangan pada tautan lateral suspensi depan ke sub-rangka kendaraan listrik. Beberapa investigasi pun menemukan masalah pada Model 3 dan Model Y, di mana pengencangnya dapat mengendur seiring berjalannya waktu.
Hal ini nantinya bisa membuat roda dapat bergeser dan menyebabkan mobil listrik tidak stabil saat digunakan. Situasi tersebut tentunya bakal menimbulkan bahaya, dan membuat nama Tesla semakin sering terlibat dalam kecelakaan.
Selain itu, dokumen investagasi juga menjelaskan bahwa pengikat yang longgar itu menimbulkan suara tidak normal. Bunyi itu tentunya bakal mengganggu kenyamanan pengemudi dalam mengendarai mobil listrik Tesla.
Menurut laporan Carscoops, Tesla nantinya bakal memeriksa semua kendaraan listriknya. Nantinya para pemilik Model 3 dan Model Y yang komponennya rusak bakal diganti tanpa dipungut biaya alias secara gratis.
Baca Juga:
Dalam mengatasi masalah ini, produsen kendaraan listrik ternama asal Amerika Serikat ini bakal menggunakan alat tambahan. Salah satunya adalah multi-spindle, yang mampu menguatkan kedua pengencang ke sub-frame secara bersamaan.
Baca: Saham Tesla Naik 44 Persen pada Oktober 2021
ANTARA | CARSCOOPS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.