Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Aman Berkendara di Saat Hujan ala V-Kool

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Mengemudi di Saat Hujan. (Istimewa)
Ilustrasi Mengemudi di Saat Hujan. (Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan November ini intensitas hujan mulai meningkat. Di musim penghujan, kondisi jalan yang basah dan licin membuat pengendara harus lebih berhati-hati saat berkendara.

Jika abai, bisa menjadi pemicu kecelakaan dan kendala tersendiri bagi pengendara lain. Belum lagi situasi lalu lintas yang padat dan pandangan yang terhalang menjadi tantangan tersendiri yang harus diantisipasi.

Vice President PT VKOOL Indo Lestari, Linda Widjaja, mengatakan bahwa berkendara di saat hujan memiliki tantangan tersendiri. Selain karena jalanan licin yang disebabkan oleh adanya air di permukaan aspal, visibilitas pengemudi juga tidak sebaik ketika cuaca cerah.

"Maka dari itu kita harus menyiapkan kondisi berkendara terbaik di kendaraan kita sebelum berkendara di musim hujan," kata Linda dalam keterangan resmi, 3 November 2021.

Linda lantas membagikan tips aman berkendara di saat hujan. Berikut ini tahapannya:

Berikut cara aman mengendarai mobil pada saat hujan dan pastikan perjalanan Anda menjadi aman dan nyaman sampai tujuan. 

Tekanan udara pada ban

Pastikan ban mobil dalam keadaan normal termasuk tekanan udaranya. Ini penting untuk menghindari mobil tidak stabil saat dikemudikan dan membuat kendaraan tergelincir. Acuan tekanan biasanya terdapat di pilar pintu pengemudi. Jika ban sudah tipis, sebaiknya diganti. Ini mengakibatkan grip berkurang dan pembuangan air jadi minim. Akan mudah pula terjadi aquaplaning (ban tak menapak saat melalui jalan basah). 

Periksa kondisi semua lampu mobil

Lampu mobil saat hujan jadi media untuk mendeteksi obyek yang ada di depan kita, sekaligus memperjelas pandangan pengendara. Cara aman berkendara mobil saat hujan adalah memastikan kondisi semua lampu mobil berfungsi dengan baik. Lampu yang perlu dicek adalah lampu besar (head lamp) jarak dekat dan jauh, lampu sign (tanda) dan lampu darurat. Semua lampu itu punya fungsi masing-masing saat hujan.

Bagian-bagian yang harus dicek adalah pelindung lampu, apakah dalam kondisi bersih dari debu dan kotoran atau tidak karena bisa mengurangi efektivitasnya. Lalu cek bagian arah lampu, misalnya headlight agar lebih jelas dalam melihat sekitar dan orang lain melihat kendaraan Anda. Jangan sampai headlight yang Anda gunakan malah mengganggu penglihatan pengendara lain. Ketika hujan, pengendara lain dan juga Anda mengalami gangguan yang sama.

Jaga jarak

Saat kondisi hujan, selain licin, konsentrasi terganggu, juga jarak pandang menjadi terbatas. Apalagi bila Anda kebetulan mengendarai mobil pada malam hari, atau memang siang hari namun hujan lebat membuat suasana menjadi gelap. Maka kondisi ini membuat Anda juga harus lebih berhati-hati dalam berkendara. 

Menjaga jarak kendaraan di atas jarak normal menjadi salah satu tindakan yang tepat selama berkendara ketika hujan. Biarkan mobil di depan Anda menjauh dengan jarak sekitar 6 detik dari mobil Anda, atau hingga di luar jarak pandang Anda.

Hindari berkendara di tepi jalanan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada musim hujan, jalanan biasanya mudah keropos dan rusak. Sedangkan struktur jalan biasanya juga tidak selalu sama, makin ke pinggir makin tidak rata dan mudah rusak. Cara mengantisipasi kondisi jalan seperti ini adalah hindari berkendara di bagian sisi tepi jalan. Bagian pinggir jalan tersebut strukturnya lebih rendah dibanding bagian tengah jalan. Saat kena air hujan dan kondisi jalanan basah, seringkali timbul genangan air apalagi jika hujannya deras. 

Untuk menghindari genangan air tersebut, pilih bagian tengah jalan karena pada bagian ini biasanya lebih kering atau tidak terlalu dalam genangannya. Terlalu ambil pinggir jalan saat melintasi jalanan dalam kondisi basah juga berpotensi membuat kendaraan Anda selip atau terperosok keluar jalan, apalagi jika marka pembatas jalan tidak terlalu jelas terlihat.

Jangan sampai pandangan terhalang

Cara aman berkendara pada saat hujan adalah dengan memperhatikan jangan sampai pandangan Anda terhalang. Cara yang bisa dilakukan adalah membersihkan kaca mobil di bagian depan dan kaca bagian belakang dari berbagai kotoran yang menempel.

Jangan lupa juga untuk membersihkan kaca film di bagian dalam. Meskipun dipasang di bagian dalam, seringkali kaca film tersentuh tangan, sehingga kaca film menjadi berminyak. Urusan merawat kaca film bukan perkara yang sulit. Anda cukup membersihkannya secara rutin. Cara ini pun tidak membutuhkan cairan khusus.

Karena jika menggunakan cairan khusus justru berpotensi merusak kaca film, mengingat biasanya mengandung bahan kimia tertentu. Sebaiknya bersihkan saja menggunakan air biasa. Kalau ada noda, bisa dibasahkan dengan air lalu dilap hingga bersih dan kering. Pemilihan lap yang tepat juga patut diperhatikan, karena sebaiknya menggunakan lap yang lembut dan bersih yang belum digunakan untuk membersihkan bagian bodi mobil lain. 

Penggunaan kaca film

Selain itu, gunakan kaca film berteknologi tinggi dengan tampilan yang bening, seperti VK70. Pasalnya, tidak ada film lain yang bisa meneruskan cahaya dan menolak panas sebaik dan semaksimal V-Kool. VK 70 memiliki penerusan cahaya tampak tertinggi dibanding kaca film lainnya sehingga Anda bisa menikmati pemandangan yang leluasa dan visibilitas yang baik pada siang atau pun malam hari.

"Sangat penting untuk memperhatikan soal visibilitas, karena kalau visibilitas tidak bagus, maka otomatis membuat kewaspadaan berkendara akan berkurang. Pemilihan kaca film sangat penting. Jika terlalu gelap, pandangan akan terganggu ataupun buram. Pastikan kaca film Anda berkualitas baik, sehingga kejelasan daya pandang yang dihasilkan tidak berkurang," ujar Linda.

Linda menyarankan agar memilih kaca film yang tepat, dengan tingkat kegelapan tidak lebih dari 40 persen untuk kaca depan. Sebab penggunaan kaca film dengan kegelapan di atas 40 persen bisa mengurangi pandangan terutama jika malam hari dan atau pada saat hujan.

Linda menambahkan bahwa saat ini V-Kool memberikan penawaran menarik di Pameran Otomotif Online Terlengkap “Tokopedia Garage Otofair” yang berlangsung dari 11 November 2021. Untuk menikmati promo ini, konsumen bisa berbelanja kaca film V-Kool di Tokopedia dan akan ada potongannya sebesar 30 persen OFF + (6 persen up to Rp 1 Juta) untuk tiap pembelian dengan memasukkan kode promo KOOLNOV pada fitur kode promo. 

“Promo ini kami adakan untuk memberikan kesempatan bagi konsumen untuk mendapatkan kenyamanan terbaik dalam hal penolakan panas, juga dengan kemudahan alur transaksi yang disokong dengan kemajuan teknologi," ujar Linda.

Baca juga: V-KOOL Gandeng Tokopedia Geber Promo Kaca Film

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-installaplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Peringatkan Beberapa Wilayah Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang dan Lebat Sepekan Mendatang

23 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG Peringatkan Beberapa Wilayah Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang dan Lebat Sepekan Mendatang

Dalam sepekan ke depan terdapat peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia.


PBB: Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Ethiopia Sedikitnya 500 Orang

1 hari lalu

Warga menggali untuk menemukan jenazah korban longsor menyusul hujan lebat yang mengubur warga di zona Gofa, Ethiopia Selatan, 23 Juli 2024. Departemen Komunikasi Pemerintah Zona Gofa/Handout via REUTERS
PBB: Korban Tewas akibat Tanah Longsor di Ethiopia Sedikitnya 500 Orang

Badan kemanusiaan PBB mengatakan lebih dari 15.000 warga Ethiopia harus dievakuasi setelah tanah longsor mematikan terjadi pada Senin.


Prakiraan Cuaca BMKG: Mayoritas Berawan, Hujan di Sebagian Kalimantan dan Indonesia Timur

1 hari lalu

Ilustrasi Cuaca Cerah Berawan. Tempo/Fardi Bestari
Prakiraan Cuaca BMKG: Mayoritas Berawan, Hujan di Sebagian Kalimantan dan Indonesia Timur

Di wilayah Jawa, potensi cerah berawan hingga berawan terdapat di wilayah Serang, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.


Prakiraan Cuaca BMKG: Mayoritas Berawan, Hujan di Sebagian Kalimantan dan Indonesia Timur

2 hari lalu

Ilustrasi Cuaca Cerah Berawan. Tempo/Fardi Bestari
Prakiraan Cuaca BMKG: Mayoritas Berawan, Hujan di Sebagian Kalimantan dan Indonesia Timur

Cuaca diprakirakan cerah berawan hingga berawan tebal di Kota Pekanbaru, Tanjung Pinang, dan Banda Aceh.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 91W dan 92W Picu Hujan di Beberapa Wilayah, Mayoritas Cerah Berawan

6 hari lalu

Bibit Siklon Tropis 91W dan 92W (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 91W dan 92W Picu Hujan di Beberapa Wilayah, Mayoritas Cerah Berawan

Dampak tidak langsung bibit siklon 91W dan 92W adalah hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah.


Prediksi Cuaca BMKG Hari Ini, Peringatan Dini Hujan Hanya di Ujung Utara dan Timur Indonesia

7 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Prediksi Cuaca BMKG Hari Ini, Peringatan Dini Hujan Hanya di Ujung Utara dan Timur Indonesia

Menurut BMKG, Jabodetabek dan banyak wilayah lainnya di Indonesia tipis potensi hujan hari ini sekalipun ada dua bibit siklon.


SKK Migas Catat Lifting Minyak Semester I 2024 Capai 576 Ribu Barel per Hari

7 hari lalu

Ilustrasi proyek migas SKK Migas. Foto: dok SKK Migas
SKK Migas Catat Lifting Minyak Semester I 2024 Capai 576 Ribu Barel per Hari

SKK Migas memprediksi lifting minyak pada semester II atau hingga akhir 2024 sebesar 595 ribu BOPD.


Disebut Jadi Penyebab Terhambatnya Pembangunan IKN, Apa itu Madden-Julian Oscillation (MJO)?

8 hari lalu

Potret pembangunan infrastruktur inti di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Disebut Jadi Penyebab Terhambatnya Pembangunan IKN, Apa itu Madden-Julian Oscillation (MJO)?

Cuaca hujan akibat Madden-Julian Oscillation (MJO) akhir-akhir ini disebut menjadi kendala terbesar pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Tim Penyelamat Temukan 11 Jenazah Korban Tanah Longsor di Nepal

10 hari lalu

Anggota tim penyelamat mencari bus penumpang yang jatuh ke Sungai Trishuli setelah tanah longsor di daerah Simaltal di distrik Chitwan, Nepal 12 Juli 2024. REUTERS
Tim Penyelamat Temukan 11 Jenazah Korban Tanah Longsor di Nepal

Temuan 11 mayat itu berasal dari dua bus yang hanyut akibat tanah longsor pada Jumat pekan lalu.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 99W dan 90W Picu Gelombang Tinggi dan Hujan Sedang hingga Lebat di Beberapa Wilayah

12 hari lalu

Bibit Siklon Tropis 99W dan 90W (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 99W dan 90W Picu Gelombang Tinggi dan Hujan Sedang hingga Lebat di Beberapa Wilayah

Bibit siklon tropis 99W terpantau di Laut Cina Selatan dan bibit siklon tropis 90W terpantau di Laut Filipina.