TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Muhammad Iqbal memastikan tidak ada masalah lagi masyarakat di sekitar lokasi Sirkuit Mandalika dengan pengelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Menurut dia, warga setempat menikmati balap motor internasional yang dihelat di Mandalika. Setelah balap WSBK 2021 pada Ahad nanti, 21 November puluhan orang yang bertahan di dalam kawasan Mandalika akan segera pindah.
Baca juga:
"Tinggal waktunya saja. Selesai event ini (mereka pergi)," ucap Iqbal dala keterangan pers di Media Center Sirkuit Mandalika hari ini, Sabtu, 20 Nopember 2021.
Sebelumnya Chief Security Dorna SL Budi Santoso menjelaskan bahwa masih ada sapi dan anjing yang berkeliaran di dalam kawasan sirkuit.
"Tetapi juga dikhwatirkan serigala,'' ujar Budi Santoso.
Itulah salah satu dari 23 ancaman yang diperhitungkan penyelenggara event dunia di Sirkuit Mandalika. Kondisi tersebut berkaitan erat dengan sejumlah orang yang masih tinggal di sekitar Sirkuit Mandalika.
Pengelola Sirkuit Mandalika sudah mengatasi kemungkinan sapi, anjing, dan serigala masuk dengan membuat pagar.
Kapolda Muhammad Iqbal menyatakan telah mengerahkan sekitar 3.700 personil polisi dan TNI, termasuk 1.700 personil di dalam kawasan Sirkuit Mandalika. Mereka antara lain akan mengatasi kemacetan dengan mekakukan manajemen lalu lintas.
Sekitar 1.000 kendaraan yang memadati area Srkuit Mandalika disediakan area Parkir Timur dan Parkir Barat.
Menurut Komandan Korem 162 Wirabhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani TNI AU pun membantu pengalihan cuaca agar balapan di Sirkuit Mandalika tidak terganggu.
"Menggunaka tiga ton garam untuk mengalihkan awan potensi hujan dari Sirkuit Mandalika ke Mataram dan Lombok Timur,'' katanya.
Baca: Gubernur NTB Ingin Mengakomodir Warganya Jadi Marshal Balap Motor di Sirkuit Mandalika