TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan kendaraan energi baru (NEV) alias mobil listrik di Cina melonjak pada November lalu.
Menurut Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA), penjualan mobil listrik mendorong pasar otomotif di Cina untuk mempercepat transisi hijaunya.
Bulan lalu, total 378.000 mobil listrik terjual di Cina, melonjak 122,3 persen dibandingkan periode yang sama 2020. Data dari CPCA menunjukkan, penjualan tumbuh hampir 20 persen dibandingkan Oktober lalu.
Penjualan mobil listrik pada Januari-November 2021 di Cina melonjak 178,3 persen dibandingkan 2020 dengan 2,51 juta unit.
Produsen mobil atau otomotif di Cina memiliki penjualan wholesale yang kuat pada November lalu. Empat belas produsen di antaranya penjualan mobil di atas 10.000 unit.
Menurut CPCA, pada November lalu produsen mobil listrik terbesar Cina, BYD, mencapai penjualan mobil 90.546 unit per bulan. Sedangkan Tesla Cina 52.859 unit.
Ekspor NEV mobil listrik Cina juga kuat. Pabrikan Tesla Cina mengekspor 21.127 mobil listrik pada November. Sedangkan SAIC Motor mengekspor 6.110 unit.
JOBPIE | XINHUA
Baca: 5 Alasan Mengapa Pabrikan Jepang Tidak Antusias Kembangkan