TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi dari Harvard, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa angka kematian akibat emisi kendaraan mengalami penurunan drastis selama satu dekade terakhir di AS. Pada 2008 angka kematian mencapai 27.700 dan di 2017 angka tersebut sudah turun menjadi 19.800.
Melansir laman Carscoops hari ini, Senin, 20 Desember 2021, studi tersebut tertuang dalam makalah berjudul “Health benefits of decreases in on-road transportation emissions in the United States from 2008 to 2017”. Makalah tersebut diterbitkan dalam jurnal Proceedings of national academy of sciences of the United States of America.
Studi tersebut tidak hanya menunjukkan penurunan angka kematian hingga 8.000 jiwa dalam sembilan tahun. Namun apabila tingkat emisi masih tinggi, maka angka kematian selama satu dekade terakhir akan meningkat 2,4 kali lebih tinggi atau sekitar 47.520 nyawa akan melayang pada 2017.
"Meskipun ada kemajuan substansial dalam mengurangi emisi, Anda memiliki efek menangkal populasi dan kendaraan yang lebih besar. Jadi akan sulit untuk mencapai kemajuan substansial jika kita tidak memberlakukan kebijakan yang lebih ketat," kata Ernani Choma, seorang peneliti kesehatan lingkungan di Harvard, sekaligus penulis studi tersebut.
Harvard mengungkapkan bahwa studi ini diambil berdasarkan bukti epidemiologis terbaru dan juga persediaan emisi untuk sampai pada perkiraannya. Penurunan angka ini memberikan efek pada kesehatan dan Amerika Serikat berhasil mencatatkan peningkatan ekonomi sebesar US$ 270 miliar dari penurunan angka kematian ini.
Namun manfaat lingkungan dari perbaikan industri otomotif ini tidak sebesar manfaat pada dampak kesehatannya. Menurut para ahli, pendekatan ini hanya mengurangi emisi transportasi yang difokuskan untuk mengatasi polusi udara, bukan perubahan iklim.
Tanpa adanya tindakan untuk memerangi emisi kendaraan, mungkin manusia akan menghadapi krisis kesehatan baru dan tidak akan mendapatkan manfaat dari udara yang lebih bersih.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Baca juga: Pengendara Perlu Tahu, Segini Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan