TEMPO.CO, Jakarta - Mario Suryo Aji telah mengungkapkan beberapa kesulitan yang ia alami saat tampil di ajang balap Moto3. Ia mengatakan bahwa salah satu kesulitan terberatnya adalah beradaptasi pada cuaca di lintasan Eropa.
Pembalap asal Magetan tersebut diketahui mendapatkan kesempatan tampil dua kali di Moto3 sebagai wildcard. Dirinya sempat tampil mengejutkan saat menjalani sesi latihan bebas pertama (FP1) pada Moto3 Misano, Italia. Ketika itu ia mampu menempati urutan 4.
Sayangnya, pada balapan, Mario Aji hanya mampu finis di peringkat ke-21. Namun pada seri berikutnya di Moto3 Portugal, ia harus absen akibat cedera. Ini sedikit menjelaskan bahwa Mario Aji mengalami sedikit kesulitan saat beradaptasi di ajang GP.
“Kondisinya (cuaca) berubah-ubah, karena dekat dengan pantai jadi tidak 100 fix di setiap sisinya, yang tadinya hujan, lalu tiba-tiba kering. Itu yang sekiranya menjadi kesulitan terbesar di Misano kemarin,” kata Mario Aji.
Lebih lanjut, pembalap Honda Team Asia tersebut juga sedikit menyinggung soal crash yang ia alami saat menjalani sesi latihan bebas Moto3 Portugal. Mario Aji mengakui bahwa dirinya masih belajar beradaptasi di kelas GP.
“Ada juga satu crash yang buat Mario mikir kalau Mario hanya belajar di sini, dan hanya untuk menyelesaikan balap untuk mendapatkan pengalaman. Tapi kalau yang paling terbesar adalah kondisi,” tambah dia.
Baca: Mario Aji: Cedera Mengganggu Persiapan Jelang Moto3 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram