TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang malam pergantian tahun baru, volume kendaraan yang memasuki kawasan wisata Puncak Bogor mulai mengalami peningkatan. Satlantas Polres Cianjur mengungkapkan bahwa kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan dari luar kota.
Kasatlantas Polres Cianjur AKP Mangku Anom mengatakan volume kendaraan yang meningkat ini terlihat memasuki kawasan Puncak-Cipanas. Mangku memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas di Puncak akan terjadi satu hari jelang malam pergantian tahu, dan diperkirakan peningkatan akan mencapai 50 persen.
"Untuk mengantisipasi kemacetan, kami akan berlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, selain penerapan ganjil genap dan penutupan jalur menuju kawasan Puncak. Kami berlakukan pada 31 Desember 2021 pukul 20.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2022 pukul 02.00 WIB," katanya, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Senin, 27 Desember 2021.
Menurut Mangku, sebelum pukul 20.00 WIB, kendaraan dari luar dan dalam kota masih dapat melintas di sepanjang jalur Puncak-Cipanas. Tapi setelah lewat dari jam 8 malam, kepolisian akan menutup jalur mulai di Tugu Lampu Gentur-By Pass, Cianjur dan dari arah Bogor akan ditutup di Gerbang Tol Ciawi.
Polres Cianjur dan Polres Bogor juga akan menyiagakan ratusan anggotanya untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan di titik rawan keramaian di sepanjang jalur Puncak-Cipanas.
"Meski tidak ada larangan dari pemerintah, namun kami mengimbau masyarakat agar tidak merayakan malam pergantian tahun secara berlebihan. Kami menyarankan untuk merayakan malam pergantian tahun di rumah," jelasnya.
Hingga Senin Sore, 27 Desember 2021, terjadi peningkatan volume kendaraan yang tinggi di kawasan Puncak Bogor. Terlihat beberapa antrean kendaraan menuju hotel, rumah makan, dan tempat wisata. Petugas kepolisian disiagakan di depan Pasar Cipanas dan pertigaan Pacet untuk mengantisipasi kemacetan.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Bogor Siapkan Posko Siaga