TEMPO.CO, Jakarta - Team Director Yamaha, Massimo Meregalli, menilai bahwa tes pramusim MotoGP Mandalika bakal lebih berpengaruh ketimbang pengujian di Sepang akhir pekan kemarin. Nantinya, Sirkuit Mandalika bakal menggelar tes pramusim MotoGP pada 11 Februari 2022.
Yamaha sendiri sebelumnya sudah menjalani tes pramusim MotoGP Sepang pada Sabtu, 5 Februari 2022, dan Minggu, 6 Februari 2022. Kendati begitu, Meregalli beranggapan bahwa sesi tes pramusim MotoGP Indonesia akan jauh lebih penting lagi.
“Dari sudut pandang saya, tes paling penting adalah yang akan kami lakukan di Indonesia. Sirkuit Mandalika baru untuk MotoGP, jadi kami perlu mengumpulkan data sebanyak mungkin. MotoGP Indonesia tiba lebih awal dalam kalender musim ini," katanya, dikutip dari Skor.id.
Lebih lanjut, Yamaha telah mendapatkan gambaran soal kondisi Sirkuit Mandalika. Informasi itu mereka dapatkan dari tim Yamaha yang tampil di ajang WorldSBK. Meregalli pun menganggap bahwa kondisi cuaca di MotoGP Indonesia menjadi faktor yang mengkhawatirkan.
"Kami sudah dapat informasi dari Race Management dan juga tim Superbike (WSBK). Ini akan membantu kami menjalani tes dengan dasar yang baik. Saya berharap cuaca memungkinkan kami untuk mengumpulkan banyak informasi karena melihat perkiraan (cuaca), tampaknya akan turun hujan setiap hari," tambah dia.
Terlepas dari itu, Meregalli juga menilai bahwa pengujian di Sirkuit Sepang juga cukup berpengaruh sebelum akhirnya menjalani agenda resmi MotoGP 2022. Namun Yamaha menganggap bahwa sesi pertama ini hanya untuk menguji kecepatan motor.
“Di Malaysia, para pembalap punya kesempatan pertama kembali mengendarai motor mereka usai libur (musim) dingin. Mereka menggunakan sesi ini, terutama untuk mendapatkan lagi kecepatannya dan mulai menguji motor dan suku cadang baru," ujar Meregalli.
Baca: Tarif Sewa Mobil Avanza Mencapai Rp 900 Ribu per Hari Jelang MotoGP Mandalika
SKOR.ID
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.