TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz menarik kembali atau recalling sebagian besar model baru keluaran 2021 dan 2022 yang memiliki Active Distance Assist dalam paket bantuan driver Distronic.
Mobil Mercedes-Benz yang direcall itu dilengkapi sistem dan pemanas pada setir kulit yang sensornya gagal mendeteksi saat tangan pengemudi dilepaskan dari setir.
Mobil-mobil yang diduga bermasalah pada sensor setir itu meliputi model Mercedes-Benz C-Class, E-Class, S-Class, SL-Class, E-Class Coupe/Convertible, CLS-Class, AMG GT 4-pintu Coupe, EQS, dan termasuk sub-model AMG.
Mayoritas mobil yang ditarik model 2022. Namun, ada sebagian varian E-Class dan S-Class buatan 2021.
Menurut Mercedes-Benz, perbaikan masalah itu hanya pembaruan perangkat lunak yang sederhana sehingga tidak akan merepotkan pemilik mobil. Pemberitahuan recalling untuk perbaikan dimulai 1 April hingga akhir Mei 2022.
Mercedes-Benz melaporkan kepada otoritas NHTSA AS bahwa terjadi penyimpangan produksi suku cadang oleh pemasok. Ini membuat sensor atau deteksi lepas tangan (hands free) pada setir mungkin tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Kondisi tersebut membuat pengemudi bisa tidak menerima pesan peringatan agar tetap memegang setir.
Mercedes-Benz menjelaskan, pada keadaan darurat medis yang membuat pengemudi tak sadarkan diri, mobil akan terus mengemudi. Jika tak ada masalah seharusnya sensor memicu Bantuan Berhenti Darurat Aktif sehingga mobil berhenti.
JOBPIE | AUTOBLOG
Baca: Mercedes-Benz Digugat di Australia Gara-gara Petugas Call Center
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.