Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wiper Mobil Si Vital di Tengah Hujan, Perhatikan 5 Hal Berikut Biar Optimal

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi karet wiper mobil. TEMPO/Wawan Priyanto
Ilustrasi karet wiper mobil. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu komponen pada mobil yang penting, tetapi seringkali diabaikan adalah wiper.

Wiper adalah komponen pada mobil yang akan sangat berguna ketika musim hujan tiba karena wiper berfungsi untuk menyeka air yang menempel di bagian kaca mobil. Saat musim mudik Lebaran sekarang juga vital karena kita tidak tahu wilayah dalam perjalanan di depan terjadi hujan atau terang benderang.

Vital Saat Hujan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, wiper juga berfungsi supaya Anda tidak kehilangan pandangan ketika harus berkendara ketika hujan. Namun, banyak orang yang masih menyepelekan untuk merawat wipernya dan alhasil menggunakan wiper yang rusak serta akan membuat kaca mobil menjadi berbaret.

Lalu, bagaimana cara yang benar untuk merawat wiper mobil? Berikut ini adalah beberapa tips dalam merawat wiper:

  1. Selalu periksa kondisi karet wiper

Wiper mobil terdiri atas dua bagian, yaitu blade atau rangkaian besi dan karet. Rangka besi pada wiper berfungsi sebagai penyangga dan karet pada wiper mobil berfungsi untuk menghalau dan membersihkan air hujan dari kaca depan kendaraan.

Mengutip laman Suzuki, bagian karet yang ada pada wiper adalah komponen yang sensitif dan harus selalu dijaga performanya karena jika tidak, bagian ini akan mudah rusak dan tidak berfungsi sempurna. Oleh karena itu, diperlukan perawatan untuk menjaga kondisi karet wiper.

  1. Mengisi cairan wiper

Salah satu hal yang sering diabaikan oleh para pengguna mobil adalah mengisi cairan wiper. Mengutip laman Wuling, cairan wiper berfungsi untuk melicinkan bagian kaca sehingga pergerakan wiper tidak akan tersendat. Selain itu, cairan wiper berfungsi untuk menghindarkan kaca dari goresan wiper. Oleh karena itu, untuk terus menjaga performa wiper, Anda harus selalu mengisi wiper dengan cairan pembersih khusus ini.

  1. Merawat poros wiper

Selain karet wiper, bagian poros oada wiper juga harus dijaga performanya. Mengutip laman Suzuki, bagian poros wiper memiliki fungsi untuk menjaga pergerakan wiper selama berkendara di musim hujan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk merawat bagian poros ini adalah dengan memberikan pelumas karena pelumas akan mencegah poros aus dan menjaga perputarannya supaya tidak terhambat.

  1. Hati-hati saat mencuci wiper

Saat mencuci wiper, Anda harus melakukannya dengan hati-hati karena pada permukaan karet wiper terdapat cairan khusus yang memiliki fungsi sebagai pelindung dan pelembab. Oleh karena itu, selalu berhati-hati saat mencuci mobil dan jangan sampai lap yang digunakan untuk mengeringkan wiper ikut menghilangkan cairan tersebut. Mengutip laman Suzuki, sebenarnya cara yang benar untuk merawat bagian wiper adalah dengan menyiramnya dan biarkan mengering sendiri.

  1. Mengganti wiper secara berkala

Jika wiper mobil Anda sudah mengelurakan suara berdecit atau karet yang terlihat getas, Anda harus segera menggantinya. Hal ini karena wiper tersebut sudah tidak dalam kondisi yang baik dan bisa berisiko pada keselamatan berkendara Anda.

Itulah beberapap tips dalam merawat wiper pada mobil.

EIBEN HEIZIER

Baca juga: Cek 5 Komponen Non Mesin Mobil Ini Sebelum Berangkat Mudik Lebaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

13 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.


Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

16 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.


Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

17 hari lalu

Arsip - Seorang penarik becak membasuh wajahnya dengan air di antara cengkeraman suhu panas di Dhaka, Bangladesh, 20 April 2024. (Xinhua)
Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.


Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

19 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyebut lonjakan kemungkinan terjadi akibat para pedagang pasar belum kembali dari mudik Lebaran 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.


Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

26 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. zastita.info
Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.


Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

32 hari lalu

Pemudik sepeda motor membawa anak saat melintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 April 2024. Meski beresiko tinggi dan berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas, sebagian pemudik Lebaran 2024 memilih membawa anak-anak mereka dengan sepeda motor.  TEMPO/Prima Mulia
Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.


Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

32 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

Mobil yang bekerja keras selama perjalanan mudik Lebaran dapat mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan baik setelahnya.


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

32 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

32 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

33 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

Skrining penyakit tidak menular diperlukan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular setelah Lebaran.