Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa yang Harus Dilakukan jika Mesin Overheat saat Perjalanan Mudik?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Mesin overheat
Mesin overheat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kendati mobil memiliki sistem pendingin mesin, namun tak menutup kemungkinan mengalami malfungsi. Bila ini terjadi, mesin bisa overheat atau terlalu panas. Jika dibiarkan, mesin overheat dapat rusak lantaran suhu terlalu tinggi.

Mesin overheat dapat dipicu karena perjalanan jauh dan lama tanpa rehat, serta lalu lintas yang macet, seperti saat mudik. Lalu, Apa yang harus dilakukan ketika mesin overheat saat dalam prjalanan mudik Lebaran?

1. Lihat situasi dan kondisi

Mengutip dari Daihatsu, jika mengalami mesin overheat saat macet dan tak dapat menepikan mobil, matikan AC sebagai langkah pertama. Tujuannya untuk mengurangi beban mesin yang sedang panas. Periksa indikator di cluster, umumnya jika mesin mengalami overheat indikator yang menyala bergambar mesin berwarna merah. Jika memungkinkan, tepikan kendaraan untuk pengecekan lebih lanjut.

Bila keadaan jalan memungkinkan untuk menepi, segera bawa mobil ke pinggir jalan. Pasang lampu hazard atau segitiga pengaman di belakang mobil. Tanda ini memberitahu pengendara lain bahwa ada mobil sedang bermasalah.

2. Lakukan pemeriksaan

Jika berpengalaman dengan mobil, periksalah radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket untuk memastikan adanya kebocoran. Buka tutup radiator ketika mesin telah mendingin. Periksa apakah air radiator berkurang. Air radiator yang berkurang kemungkinan terdapat kebocoran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tambahkan cairan pendingin sampai posisi garis atas. Mengisi air di tabung dapat dilakukan meskipun mesin panas. Tetapi lebih aman menunggu kondisi mesin dingin. Jika tidak membawa air radiator cadangan, gunakan air mineral untuk menyiram bagian radiator dan mengisi radiator untuk sementara, dikutip dari laman Carmudi.

3. Lanjutkan perjalanan atau panggil bantuan

Jika masalahnya terdapat pada radiator, dapat diatasi dengan mengisinya kembali. Tetapi jika mesin overheat dirasa terlalu parah dan Anda tidak paham tentang mesin, bawa mobil ke bengkel terdekat dan minta montir melakukan tes tekanan sistem pendingin. Namun bila sekiranya tak bisa melanjutkan perjalanan, panggil bantuan jasa towing. Derek mobil ke bengkel terdekat untuk perbaikan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Mesin Mobil Overheat Saat Mudik Lebaran, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

13 jam lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

KPK menyita 1 mobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam dalam penanganan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.


Lowongan Kerja di Perusahaan Manufaktur PT Boma Bisma Indra

1 hari lalu

Ilustrasi lowongan pekerjaan. ANTARA/R. Rekotomo
Lowongan Kerja di Perusahaan Manufaktur PT Boma Bisma Indra

Perusahaan manufaktur PT Boma Bisma Indra membuka lowongan kerja.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

12 hari lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

12 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

14 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.


Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

20 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

21 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.


Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

23 hari lalu

Anggota Komisi VI dari fraksi Gerindra, Andre Rosiade bersama meninjau kesiapan arus balik mudik di kantor Jasa Marga km 70, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu, 13 April 2024.  Disampaikan saat keterangan kepada wartawan, Andre Rosiade memberi apresiasi atas kinerja pemerintah yang sigap mengatasi arus mudik Lebaran 2024, serta mengimbau juga kepada masyarakat pengguna jalan tol untuk lebih mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk berkendara agar aman, nyaman dan selamat sampai di rumah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.


Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

24 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.


Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

25 hari lalu

Foto udara kendaraan pemudik memadati di jalur selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Arus balik H+3 lebaran dari Tasikmalaya menuju Bandung terpantau padat merayap dan terjadi antrean kendaraan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis hingga Indihiang, Kota Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.