TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari MotoGP. Santer kabar, Tim Suzuki Ecstar bakal hengkang dari kejuaraan balap motor internasional ini mulai akhir musim 2022.
Sejumlah media Eropa bahkan telah melansir bahwa seluruh anggota tim pabrikan Suzuki tersebut telah diberitahu pengunduran diri Suzuki dari MotoGP. Suzuki pun menutup keran informasi tentang pengunduran diri dari MotoGP.
"No Comment. Saya berharap kalian bisa mengerti situasi saya. Selamat sore," kata Manager Tim Suzuki Ecstar Livio Suppo saat tes MotoGP di Sirkuit Jerez pada Senin lalu, 2 Mei 2022.
Hengkangnya Suzuki dari MotoGP dikabarkan karena ada masalah keuangan. Tim pabrikan asal Jepang ini memang tidak pernah memiliki sponsor utama sejak kembali berkiprah di MotoGP pada 2015.
Ecstar, sponsor utama Suzuki di MotoGP, sebenarnya adalah perusahaan oli yang juga di bawah naungan Suzuki.
Kiprah Suzuki di MotoGP dalam beberapa tahun belakangan menunjukkan hasil yang baik. Suzuki bahkan sukses menyabet gelar juara dunia MotoGP 2020 melalui pembalap andalannya, Joan Mir.
Tim Suzuki pun telah memperpanjang kontrak dengan Dorna Sports di MotoGP hingga musim 2026. Maka Dorna Sports menghubungi Tim Suzuki untuk meminta klarifikasi kabar bakal mundur dari MotoGP seteah musim tahun ini
Dorna Sports mengingatkan Suzuki bahwa kontrak di MotoGP tidak memungkinkan mereka mengambil keputusan secara sepihak. Namun jika Suzuki tetap hengkang berdasarkan kesepakatan dengan Dorna, penyelenggara MotoGP itu pun akan menentukan sikap.
"Dorna akan menentukan jumlah ideal pembalap dan tim yang akan bersaing di kelas MotoGP mulai 2023," kata Dorna Sports di situs resmi MotoGP.
Baca: Balap Motor MotoGP 2022, Suzuki Ecstar Janji Lakukan Lompatan Besar
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
